Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Entah KEMANA Rimbanya LABA Bisnis Perkapalan PT FLOBAMOR

CitraNews

Semuel Rebo : PT Flobamor menjalankan koor bisnis perkapalan. Namun transaksi dari hasil penjualan tiket tidak tercatat secara baik. Sehingga disana sini terjadi banyak in efiensi. Menjadi salah satu agenda RUPS ini adalah mencabut cara kerja in efisiensi yang tidak transparan seperti ini.

Kupang, citra-news.com – ASISTEN Bidang Perkonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Setda Prov. NTT), Ir. SEMUEL Rebo, M.Si mengatakan, hal urgensi yang dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Flobamor adalah terkait dengan bidang usaha yang digelutinya selama ini.    

“Dalam RUPS ini hal urgen yang harus diselesaikan itu terutama berkaitan dengan  bidang usaha yang menjadi koor bisnis dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Flobamor. Yang selama ini kita lihat bahwa mereka (PT Flobamor) menjalankan bisnis perkapalan. Nah, aktivitas bisnis yang dijalankan ini terjadi banyak in efisiensi,”ungkap Rebo.

Baca Juga :  Dawai HUT NTT ke-61 MENGGETAR Kalbu (Bagian-3 habis)

Perihal in efisiensi tersebut, Rebo kepada citra-news.com menjelaskan, salah satu contoh kecil dan menjadi rujukan akibat in efisiensi dimaksudkan adalah  dalam hal penjualan tiket. Bahwa manajemen yang ada saat ini mereka bertekad untuk mengelola system manajemen yang lebih transparan. Ada banyak perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan agar bisa menepis cara kerja in efisiensi yang ada.

Baca Juga :  Bertindak VISIONER Ala Kepala SMKN 5 Kupang

Kita ambil contoh dalam hal penjualan tiket, sebut Rebo. Yang dulunya dilakukan secara manual ke depannya dirubah ke system pelayanan online. Ini akan lebih transparan. Sehingga semua hasil transaksi itu tercatat dan terevaluasi secara baik. Dan ke depannya kita optimis bahwa ada peningkatan usaha. Selain terjadinya peningkatan mutu pelayanan dan transparansi dalam mempertanggungjawabkan semua hasil transaksi bisnis yang dijalankan.

Itu artinya manajemen baru saat ini mereka mengedepankan pengelolaan manajemen terbuka, tegas dia. Dan dalam menerapkan sistem manajemen terbuka (transpran) ini perlu inovatif, kreatif, efektif, dan efisien. PT Flobamor juga harus bisa melirik sector-sektor baru dan mampu melakukan ekspansi pasar. Tidak saja dalam negeri tetapi ke luar negeri.

Baca Juga :  Jadi BANK DEVISA, Ikhsan : Ini Sangat MEMUDAHKAN Masyarakat Bertransaksi di BANK NTT

“Karena diketahui bersama PT Flobamora saat ini mengelola 3 unit kapal Fery atau kapal motor penyeberangan (KMP). Masing-masing KMP Ile Boleng, KMP Sirung, dan KMP Pulau Sabu. Nanti ebih jelas informasinya ditanyakan saja ke Direktur Operasi PT Flobamor,”pinta Rebo.