Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Entah KEMANA Rimbanya LABA Bisnis Perkapalan PT FLOBAMOR

CitraNews

Tapi yang pasti, lanjut dia,  manajemen pengelolaan kapal milik Pemprov NTT oleh PT Flobamor ke depannya, diharapkan bisa lebih transparan. Dari Dewan Komisaris sampai Dewan Direksi mereka punya tekad yang sama untuk meraih target keuntungan Rp 4-5 miliar.

Selain itu upaya mereka melakukan ekspansi usaha dengan membaca peluang-peluang bisnis yang ada. Baik di sector kelautan dan perikanan, sector pertanian dan peternakan, serta bisnis sector lainnya yang sekiranya mampu menyumbang PAD.

Tahun 2019 Bisa Meraih Target 4-5 Miliar

Direktur Operasi PT Flobamor, Budhy Syahroni Karsidin mengatakan wilayah Provinsi NTT memiliki potensi kekayaan alam yang beragam. Hal ini memberi peluang bagi banyak investor domestic maupun asing melakukan usaha bisnis di wilayah NTT. Tidak dinyana kalau dari sejumlah investor ini berupaya merebut empati masyarakat (konsumen).

Baca Juga :  Irwan : Bukan Kotbah atau Ceramah Tapi SENILAH Yang Mempersatukan

Bagi konsumen kata kuncinya ada pada pelayanan, ucap Budhy. Oleh karena itu kepuasan pelayanan yang perlu dikedepankan. Bagi kami sesungguhnya mudah membuat konsumen puas. Yakni me-manage perusahaan yang lebih professional. Dengan mengedepankan unsur ‘savety’ (aman). Baik aman manajemen internal maupun aman dalam pengelolaan prasarana yang dibutuhkan konsumen. Seperti prasarana 3 unit kapal Roro yang dikelola BUMD PT Flobamor, kata Budy dalam temu pers.

Baca Juga :  EDS Formula Menuju Peningkatan MUTU Pendidikan

Dia menyebutkan 3 unit kapal Roro jenis Fery milik Pemprov NTT tersebut,  masing-masing KMP Ile Boleng, KMP Sirung, dan KMP Pulau Sabu. Sebagai perusahaan, bisnis yang dilakukan sudah tentu ada profit atau keuntungan. Akan tetapi konon kabarnya hasil keuntungan atau laba yang didapat dihabiskan untuk membiayai perbaikan kapal. Dan adalah pantas kalau selama ini kapal yang masuk docking pada galangan yang bukan empunya pembuat kapal. Iya praktis saja memakan biaya, ujarnya.

Baca Juga :  Penuhi KEWAJIBAN Sebelum Menuntut HAK

Menjawab ada tidaknya keuntungan atau laba bisnis perkapalan PT Flobamor, Budhy menegaskan, yang namanya bisnis itu perlu untung. “Ndak ada pebisnis yang mau rugi. Apalagi menjalankan bisnis perkapalan yang mengantarpulaukan orang dan barang. Tapi dimana pertanggungjawabannya. Coba tanya beberapa karyawan PT Flobamor yang ada sebelum kami ada di ini BUMD. Itu salah satunya, meski gaji mereka ndak dibayar  berbulan-bulan tapi terus bertahan sampai kami ada saat ini,”ucap Budhy sembari menunjuk seorang pria yang duduk di pojok ruangan digelarnya konperensi pers.