“Untuk itu SMKN 5 Kupang sebagai salah satu sekolah kejuruan di NTT harus mampu membaca kondisi ini sebagai suatu peluang. Sebuah peluang yang dapat memberikan manfaat ganda bagi masa depan anak-anak didik kita. Peluang yang sangat prospektif bagi perkembangan dan kemajuan sebuah sekolah kejuruan,”tandasnya.
Ditegaskan Safirah, kegiatan yang berlangsung selama 4 (empat) hari beturut-berturut ini (20-24 Mei 2019) menjadi awal untuk kita memikirkan adanya peluang untuk mengembangkan Program Studi (Prodi) pada SMKN 5 Kupang. Yang berorientasi pada Generasi Emas dan kesiapan SDM NTT yang handal dan mumpuni pada bidang mekanik dan otomotif.
“Mendaras pada visi NTT Bangkit NTT Sejahtera menurut saya, ini menjadi spirit untuk kita semua. Khususnya untuk SMKN 5 Kupang untuk terus bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja tuntas. Juga terus berinovasi dan kreatif serta berpikir visioner untuk membangn lembaga pendidikan ini. Yang sudah tentu kita tidak bisa bekerja sendiri. Ke depan kita harus mampu bekerjasama menjalin kemitraan yang harmonis dan prospektif dengan berbagai stakeholder seperti yang kita laksanakan sekarang ini,”tegas Safirah.
Sembari menguncapkan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak pemerintah pusat dan provinsi yang sudah memberikan kepercayaan untuk menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini. Dia juga memohon dukungan dari semua guru yang ada dan berharap agar peserta dapat memanfaatkan kegiatan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Agar bisa memetik buahnya perlu mengikutinya dengan sungguh-sungguh. Bahwa kita NTT BISA. Karena kalau bukan kita siapa lagi, dan kalau bukan sekarang kapan lagi, pungkasnya. +++ marthen/citra-news.com
Gambar : Dra. SAFIRAH Cornelia Abineno (ke-3 dari kiri) mendampingi para pejabat pusat dan provinsi pose bersama usai penyerahan secara simbolis materi training dan toolskit pelatihan kepada yang mewakili peserta (ke-4 dari kiri) di SMKN 5 Kupang, Jl. Nanga Jamal Naikoten 1 Kota Kupang- Timor NTT, Senin 20 Mei 2019.
