Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Bangun UMKM Tebar Produk EKRAF di Obyek Wisata Premium

CitraNews

Ir. WAYAN Dharmawa, MT saat diwawancarai awak citra-news.com di Kantor Dinas Parekraf Provinsi NTT, Jalan Frans Seda Kota Kupang, Timor, Kamis 27 Agustus 2020., Doc. marthen radja/citra-news.com

Gubernur Viktor mengatakan, bangun sektor Pariwisata perlu ada suplay chain dari sektor pertanian, perkebunan, dan parikanan. Wayan Dharmawa : “… kami dari dinas pariwisata provinsi menggandeng pelaku UMKM. Dan akan menebar produk-produk unik dan  khas NTT ke beberapa obyek wisata premium..”

Citra News.Com, KUPANG – DIPASTIKAN tahun 2021 atau pasca pandemi Covid-19, perekonomian masyarakat secara nasional akan memburuk.

Baca Juga :  Hasil KERJA Pemerintah NTT Menggembirakan

Menghadapi kondisi demikian ini Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), VIKTOR Bungtilu Laiskodat,  saat ini menggandeng pihak OJK, Perbankan dan pelaku UMKM serta semua elemen masyarakat untuk terlibat aktif  bekerja keras (extra ordinary) dan bekerja bersama-sama melakukan pembenahan-pembenahan yang berarti, demi pemulihan ekonomi masyarakat terdampak.

“Menghadapi kondisi saat ini (masa new normal pandemi Covid-19, red) pada pemulihan ekonomi di daerah, tentunya kita perlu bekerja ekstra ordinary membenahi semuanya secara bersama-sama,”ujar Gubernur Viktor dalam pertemuan dengan lintas intansi, di Aula Fernandes Gedung Sasando  di bilangan Jalan El Tari Kota Kupang, Timor NTT, Rabu 26 Agustus 2020.

Baca Juga :  EDS Formula Menuju Peningkatan MUTU Pendidikan

Pertemuan dengan agenda, “Strategi Percepatan Pembangunan dan Pemulihan Ekonomi di Provinsi NTT” tersebut dihadiri selain pimpinan dinas teknis terkait, juga dari pihak OJK (Otoritas Jasa Keuangan), Perbankan, dan Pelaku UMKM.

Dalam sambutannya Gubernur Viktor menyatakan dari ukuran kinerja baru sebatas perencanaan program. Kita belum kontrol hingga pelaksanaannya di lapangan.

Baca Juga :  Dari SOPIA hingga Mesin VNS, Begini Penjelasan NAZIR Abdullah

“Saya mau dalam dua minggu ke depan kita rapat bersama-sama antara UMKM dan pihak industri dengan melibatkan OJK, dan Perbankan. Kita mencaritahu setiap UMKM masalahnya pada apa. Kita lihat produknya apa, masalahnya apa yang dihadapi pada masa pandemi Covid-19 ini. Kemudian pemasarannya bagaimana.  Kita bersama-sama turun ke lapangan sehingga kita bisa tahu kondisinya.  Dengan demikian kita kerja bersama-sama melakukan percepatan dengan memberikan kredit-kredit bagi pelaku UMKM ataupun relaksasi dan solusi lainnya,”tegas dia.