Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Sugeng : Dari NTT Untuk NDONESIA Bahkan DUNIA

CitraNews

Gubernur VIKTOR Bungtilu Laiskodat (berkain tenun ikat NTT) menerima dokumen hasil analisa PCT dari Eddie Widono, di Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT di bilangan Jl. El Tari Kota Kupang-Timor NTT, Jumat, 25 September 2020. Doc. marthen radja/citra-news.com

Data indeks pembangunan manusia (IPM) bahwa Sumba dan Timor disebutkan wilayah penyumbang kemiskinan dan kebodohan terbesar untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tapi ternyata dibalik itu dua pulau besar ini menyimpan sejuta potensi. Sugeng : “…Kini di saat pandemi Covid-19 bahkan pasca Covid sudah saatnya NTT  penyumbang ekonomi bagi negara dan bangsa ini. Bahkan bagi masyarakat dunia internasional,…”

Citra-News.Com, KUPANG – MASYARAKAT di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak perlu merasa rendah diri bila orang luar beranggapan kalau NTT minim sumber daya. Padahal dibalik cercaan itu mereka jualah yang memanfaatkan potensi alam NTT untuk kebutuhan mereka. Sebut saja energi matahari (surya) yang rendah polutif sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia bahkan masyarakat di seantero dunia saat ini.

Baca Juga :  Peran KEJAKSAAN Diperkuat, Yang TIDAK Benar DIBERSIHKAN

“Dipastian untuk tahap awal di tahun 2020 ini segera dibangun pusat pembangkitan energi surya di Sumba Provinsi NTT. Hasil kajian teknis dari PJCI (Pusat Jaringan Cerdas Indonesia  bahwa pembangkitan energi baru terbarukan ini akan menghubungkan Provinsi NTT dengan Pulau Jawa dan Bali. Dimana NTT sebagai pusat pembangkitan energi surya (matahari) dan Pulau Jawa dan Bali sebagai pusat beban di Indonesia,”kata Sugeng Suparwoto kepada wartawan usai audiensi dengan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat di Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT di bilangan Jl. El Tari Kota Kupang-Timor NTT, Jumat, 25 September 2020.

Baca Juga :  Kerja NYATA Mendulang PRESTASI

Sugeng menyatakan rasa bangga dan kekagumannya atas potensi dan kekayaan alam NTT. Ketua Komisi VII DPR RI itu menyebut sumber daya alam di pulau Timor dan Sumba khususnya menjadi sumber energi surya terbesar di Indonesia bahkan dunia. Bahwa secara nasional bahkan dunia saat ini sangat membutuhkan sumber energi surya. Sementara persediaan sumber energi dari fosil semakin menipis dan bahkan diramalkan 20 tahun ke depan sumber energi fosil (minyak/oil) di Inonesia sudah tidak ada lagi.

Baca Juga :  Jamaludin : BANSOS Pos BTT Harus Ada Dana Sharing APBD

“Keresahan akan habisnya ketersediaan sumber energi dari fosil ini jangankan Indonesia. Masyarakat duniapun mulai resah sehingga negara-negara di Eropa kini mulai menerima bahan olahan makanan dari sumber energi baru terbarukan (energi surya/matahari),” tandasnya.