Para undangan di sekeliling memandang aneh tingkah Sofyan. Salah seorang yang duduk dekat awak CNC menilai kalau hal itu sengaja dilakukan panitia untuk menggagalkan peserta di malam grandfinal ini.
“Ini panitia mereka dari Dekranasda dan UPT Taman Budaya tidak kompak. Ini sengaja ko apa nich bikin rusak suasana sa, ”ketusnya dalam dialek Kupang.
Kika: Peserta Tari Kabupaten Manggarai saat menjawab challenge dari Juri di Grandfinal P3T tahun 2021 di Aula Rujab Gubernur NTT di bilangan Jalan El Tari Kota Kupang, Timor-Indonesia, Minggu 28 Marewt 2021. Doc. marthen radja/citra-news.com
Terhadap kejadian itu, juri SEMY Ibras menyatakan maaf kepada undangan kalau musik yang mengiringi Natalia menghadapi tantangan (challenge) itu salah. “Maaf iringan musik tadi salah. Mohon mengulangi lagi musik yang pastinya mana. Biar kami tim juri tidak salah dalam memberikan penilaian ,”pinta Ibras.