Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

NTT -Nusa Tangguh Tumbuh- MELAWAN Musuh ENDEMIK

CitraNews

Tahun 2021, tambah Wagub, kita sebar di Kota Kupang, Kabupaten Belu, Rote Ndao, Sumba Timur, Sumba Tengah, Ngada, Manggarai dan Manggarai Timur sebanyak 280 strow.

“Tahun 2021 telah lahir anak sapi persilangan Wagyu dengan sapi lokal sebanyak 34 ekor yang tersebar di Instalasi Lili 2 ekor (Wagyu x Sapi Bali), di Kabupaten Kupang 12 ekor dan Kabupaten TTS sebanyak 20 ekor (wagyu Simental),”beber Wagub.

Di bidang infrastruktur, lanjut Wagub Nae Soi, Pemprov NTT berkomitmen untuk memenuhi ketersediaan infrastruktur jalan, jembatan dan pengairan di NTT. Khususnya pada daerah-daerah yang menjadi sentra produksi pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata.

Baca Juga :  Umat HINDU Kota Kupang Pawai OGOH-OGOH Warnai Hari Raya NYEP

Prinsip utama dari penyediaan infrastruktur adalah pembangunan yang menyeluruh, tuntas dan tidak boleh setengah-setengah.

Sehingga dari total panjang jalan Provinsi 2.650 kilometer/Km. Kondisi jalan yang belum mantap (rusak berat dan rusak ringan) pada tahun 2019 sepanjang 906,12 Km. Dan pada tahun 2020 dikerjakan sepanjang 365,03 Km dan pada tahun 2021 ini akan dikerjakan sepanjang 585,38 Km.

Pekerjaan infrastruktur jalan ini dengan skema penganggaran yaitu Pinjaman SMI, Pinjaman Bank NTT, Pemberian Hibah Jalan Daerah, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Pemprov NTT juga menitikberatkan penyediaan jaringan air minum dan rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) di beberapa daerah.

Baca Juga :  Wouw...SUDAH 110 Miliar PENYERTAAN Modal di Bank NTT

Diperlukan Sinergisitas dan Kolaborasi

Pada kesempatan tersebut, Wagub Nae Soi juga menegaskan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah kabupaten/kota. Yakni selalu bersinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi. Perlu menjaga stabilitas, ketentraman dan ketertiban di daerahnya masing-masing dengan meningkatkan koordinasi dengan Forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah).

“Hendaknya kita tidak boleh berpikir spasial.
Tapi harus membangun kerjasama antar daerah dalam satu kawasan serta kepala daerah harus punya jiwa enterpreneurship (kewirausahaan). Juga yang tak kalah pentingnya adalah pengendalian sampah plastik,”ucapnya.

“NTT memiliki potensi yang sangat besar. Kita sesungguhnya tertinggal karena kita malas dan belum memiliki kemampuan untuk mendayagunakan potensi yang begitu kaya. Karena itu, hal yang dibutuhkan saat ini adalah inovasi teknologi dan kerja keras serta kolaborasi untuk mengelola potensi yang ada untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,” katanya.

Baca Juga :  PEREMPUAN Harus BANGKIT Menantang Jaman

Pada akhir pidatonya, Wagub memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk kemajuan daerah ini.

“Secara khusus kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tulus kepada para medis, tenaga kesehatan dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi dan 22 kabupaten/kota yang telah berjuang di garda terdepan dalam menangani covid 19 di daerah ini,” pungkasnya. +++ marthen/citra-news com