Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Pedagang ‘Paris’ Berjubelan Minta QRIS Inovasi Bank NTT

CitraNews

Suasana Sosialisasi QRIS : Tampak Nyoman Iriawan Atmaja (kiri) dan
HARRY Alexander Riwu Kaho (kanan) saat berada di Pasar Inpres (Paris) Naikoten Kota Kupang, Provinsi NTT pada Senin 24 Agustus 2021. Doc. citra-news.com/humas bankNTT

Alex: QRIS sangat membantu masyarakat untuk bertransaksi secara mudah dan cepat serta aman dan murah.

Citra-News.Com, KUPANG – DIREKTUR Utama (Dirut) Bank NTT, HARRY Alexander Riwu Kaho mengatakan, pada masa pandemi Covid19 saat ini QRIS sangat cocok digunakan untuk menghindari penyebaran virus dan peredaran uang palsu yang belakangan marak terjadi di tengah masyarakat.

Dia menjelaskan, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah teknologi transaksi pembayaran dengan menggunakan Scan Code QR (quick response) yang sudah distandardisasi oleh Bank Indonesia. Sehingga seluruh pengguna aplikasi yang menyediakan pembayaran QR dapat bertransaksi di seluruh merchant yang menerima pembayaran.

Baca Juga :  Kalau Gubernur Berlari, Kita Bisa Terbang Iya Terbang

Teknologi ini, sambung Alex, diciptakan untuk membantu masyarakat bertransaksi secara mudah dan cepat serta aman dan murah.

Hal itu dikatakan Alex saat dirinya dan Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Iriawan Atmaja (didampingi seluruh staf Bank NTT dan BI) melakukan sosialisasi penggunaan QRIS kepada para pedagang di Pasar Inpres Naikoten Kupang pada Senin 24 Agustus 2021.

Baca Juga :  Dawai HUT NTT ke-61 MENGGETAR Kalbu

“Kita sebagai salah satu lembaga jasa keuangan harus berkontribusi dalam literasi dan inklusi keuangan dan juga menciptalan sistem pembayaran yang aman, murah dan sehat mudah, dan cepat,” tegas dia.

Menurutnya, QRIS dibuat dengan tujuan untuk masyarakat bisa bertransakasi secara aman, murah, mudah, cepat, sehat dan terhindar dari praktek uang palsu.Dan penggunaan QRIS juga untuk menjaga kedaulatan uang.

“Di berbagai tempat kita jumpai, ketika ada pembelanjaan dan tidak ada kembalian dalam jumlah kecil, biasanya diganti dengan permen. Nah, QRIS sebagai salah satu media untuk menjaga kedaulatan uang republik Indonesia,” imbuhnya.

Baca Juga :  Spirit KOLABORASI Pentaheliks Jadi KEKUATAN Bank NTT Bisa SETARA Dengan 33 Bank Ternama NASIONAL

Menjawab wartawan alasan Bank NTT berinovasi menciptakan QRIS, Alex menjelaskan, literasi dan inklusi keuangan merupakan komitmen dari Bank Indonesia, dan Bank NTT sebagai agen of development maupun lembaga keuangan, serta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD).

“Nah, dalam komitmen tersebut, Bank Indonesia, Bank NTT dan TPAKD dituntut untuk harus menciptakan sistem pembayaran yang sehat, aman, mudah, murah, dan cepat. Satu-satunya cara untuk mewujudkan pembayaran yang sehat, aman, mudah, murah, dan cepat adalah menggunakan QRIS,”ungkap Alex.

Sosialisasikan QRIS di ‘Paris’ Kupang