Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Pedagang ‘Paris’ Berjubelan Minta QRIS Inovasi Bank NTT

CitraNews

Pilihan cerdas Bank NTT melabuhkan inovasinya ke Pasar Inpres (Paris) Naikoten Kota  Kupang, menurut Alex, bahwa dia dan rombongan mensosialisasikan penggunaan QRIS kepada para pedagang Pasar Impres Naikoten Kupang dengan tujuan menjaga kedaulatan uang RI. Dan pasar merupakan area yang ramai bagi masyarakat bertransaksi.

“Yang kita bagikan hari ini ada sekitar 50-an QRIS. Target kita sekitar 300 QRIS Bank NTT. Kita selanjutnya akan berpindah ke Pasar Oeba, Oesapa, Oebobo dan Kuanino,” rincinya.

Baca Juga :  Prof Fred Benu Ungkap FAKTA Sejumlah KEMAJUAN Bank NTT

Ia pun berharap, Bank NTT dengan metode pembayaran QRIS dapat menjangkau semua pasar di NTT, sehingga bisa membuat digitalisasi pembayaran di pasar.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Iriawan Atmaja kepada awak media menagatakan, dengan menggunakan QRIS, pengguna QRIS (pedagang,red) dapat mengakses kredit permodalan dari Bank NTT dan dari lembaga keuangan lainnya.

“Dalam rangka membangun pertumbuhan ekonomi kita, mudah-mudahan ekonomi kita di atas 7% di tahun-tahun mendatang,” harap Iriawan.

Baca Juga :  SENSASI Baru Ala Anggota Dewan Partai DEMOKRAT TTS

Sebagai agen pembangunan, jelas dia, Bank NTT bersama Bank Indonesia dapat mensosialisasikan penggunaan QRIS kepada pedagang pasar di seluruh Kabupaten/Kota di NTT.

Seperti disaksikan tim media ini, Dirut Bank NTT, Aleks Riwu Kaho bersama rombongan staf Bank NTT dan perwakilan Bank Indonesia (BI) menyusuri lorong-lorong Inpress Naikoten I Kupang dan sambil mensosialisasikan teknis penggunaan QRIS dan manfaat penggunaannya.

Baca Juga :  PENCETUS Ende Kota PANCASILA Telah BERPULANG

Pedagang Berjubelan Minta QRIS

Dirut Bank NTT juga mempraktikkan cara bertransaksi (jual beli) barang dagangan pedagang (penjual) dengan sistem bayar menggunakan teknologi pembayaran digital, QRIS.

Beberapa barang dagangan, seperti gula merah lempeng, lombok, pot bunga, kentang, tikar, dsb yang dibeli Dirut Bank NTT itu dibagikan kepada semua staf Bank NTT yang hadir pada kegiatan tersebut. Termasuk kepada para jurnalis media yang meliput kegiatan tersebut.