Menurut penerima Harmoni Award Tahun 2020 ini, terbangunnya gedung Gereja Jemaat Bless Kupang adalah murni sumbangan dana dari 59 Kepala Kampung (Kepala Desa) di wilayah Kabupaten Mamberamo Tengah.
Dalam sambutannya Bupati RHP juga sekilas menyinggung historis GIDI. Meskipun Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng) baru jadi kabupaten defenitif tahun 2020, kata RHP, namun Injil pertama disiarkan di wilayah Bogo ini pada tanggal 01 Mei 1956.
“Terbentuknya Kabupten Mamteng atas dukungan penuh dari gereja. Kalau kabupaten-kabupaten lain diperjuangkan oleh Tim Sukses. Tapi Kabupaten Mamteng diperjungkan oleh kelompok masyarakat yang diurus oleh seorang pendeta. Dan didukung oleh 8 (delapan) Ketua Klasis,”jelas RHP.
Sembari menambahkan, ketika GIDI bermekaran di Pegunungan Tengah wilayah Mamberamo Tengah baru ada satu jemaat Tuhan dari keluarga Katolik. Dan salah satu keturunan saya angkat jadi Kepala Kampung dari diantara 59 Kepala Kampung yang ada ini.
“Sengaja saya suruh dia berdiri dekat saya disini. Dia ini orangtua saya dan GIDI telah membangun satu gereja Katholik di Mamberamo Tengah. GIDI juga sudah membangun Wihara,” tuturnya.
Dalam rangka GIDI menuju 100 Tahun, kami telah membangun banyak gereja. Tahun 2020 di Provinsi NTT GIDI bangun satu gereja Jemaat Bless Kota Kupang di Kelurahan Belo, RT 05 RW 02 oleh 59 Kepala Kampung.
Juga GIDI membangun satu gereja di Provinsi Kalimantan Barat Kabupaten Landak Distrik Meranti Dusun Sedago. Itu atas sumbangan dari ASN, DPR, pemerintah yang kami sudah resmikan pada tanggal 01 Mei 2021.