Tampak ANTIONUS Mau dan DOMINIKUS Masan Kopong menandatangi SK Pengesahan. Doc. marthen radja/citra-news com
Tidak lupa Domi berucap terima kasih kepada Romo Dus. Baginya Romi Dus adalah sahabat dan merupakan perpanjangan tangan dari Bapak Uskup untuk melaksanakan tugas-tugas gereja.
Mudah-mudahan kita semua pengurus tidak mengkianati kepercayaan yang diberikan, ungkap Domi. Lewat janji dan ikrar yang sudah kita lakukan tadi, kita sudah nyatakan tanggung jawab dan harus membuktikannya melalui kerja nyata pelayanan.
“Mari kita bangun kerja sama dan sama-sama bekerja melayani umat. Menumbuhkembangkan iman dengan mengajak umat membangun kebersamaan dalam persekutuan gereja Kristus yang hidup. Bahwa gereja Kristus hari ini dan hari esok harus berkembang menjadi lebih baik dari hari kemarin,”ujarnya.
Tampak hadir di acara bermartaat ini diantaranya, Ketua DPP St. Fransiskus Asisi BTN Kolhua Kupang, ADRIANUS Ceme, Sekretaris DPP, para Penasehat Stasi, Ketua yang lama DPS St. Agustinus Bello, ANTONIUS Mau. Berikut, ada 13 orang Ketua KUB lengkap dengan jajaran pengurusnya. Juga tampak
diantara puluhan pengurus KUB terekam satu awak pers dari Fortuna.press. Iya, pers adalah juga bagian dari pelayanan pewartaan (nabi), bukan?
Adrianus Ceme dalam sambutannya mengajak semua pengurus untuk bersatu membangun paroki dengan melayani umat secara total dan tidak ada embel-embel.
“Menjadi pengurus DPP ataupun DPS adalah sebuah anugerah dan tugas mulia yang harus dikerjakan. Juga dengan penuh sukacita, pelayanan dan kerealaan untuk memberi diri secara tulus iklas. Memang tidak mudah menjadi pelayan ditengah kondisi umat kita yang makin maju dan modern. Saya sekian tahun bekerja dan merasakan tugas ini memang berat tetapi kuncinya menjalankan dengan penuh sukacita sebagai karya pastoral yang kaya akan makna iman,”kata Adrianus seperti dikutip Fortuna.press
Adrianus kemudian membagikan pengalamannya saat beberapa tahun lalu terpilih dan dipercayakan memimpin DPP Paroki St.Fransiskus Asisi Kupang. Ada dua perasaannya saat itu, kata dia, yakni takut tetapi juga bersyukur.
“Pertama takut karena tidak bisa bekerja memuaskan keinginan puluhan ribu umat di 6 stasi. Takut ada cemoohan, ada kritik ada amarah dan sebagainya ketika tidak bekerja baik. Tapi juga bersyukur karena kita dipilih dari sekian ribu orang untuk memikul beban dan tanggungjawab ini. Dengan merasa bersyukur itulah kita akhirnya bekerja lebih total, penuh cinta kasih dan melayani umat secara baik serta membangun koordinasi dengan Pastor Paroki, pastor rekan, pengurus DPS dan juga semua umat,” tuturnya.
Ia meminta para pengurus yang baru dilantik untuk bekerja total dan memberi diri untuk melayani umat lebih baik dan tanpa membedakan sekat politik atau apapun.
“Hindari mencampuradukan urusan gereja dan mungkin saja ada perbedaan politik diluar sana,” pintanya.
Adrianus juga mengajak pengurus baru untuk bersama- sama DPP memfokuskan pembangunan gedung gereja baru di kompleks BMKG Bello yang menurutnya menjadi cikal bakal paroki baru bilamana telah memenuhi beberapa persyaratan teknis maupun administratif.
Adapun Pengurus Inti DPS yang dilantik yakni Ketua Dominikus Masan Kopong, Wakil Ketua Martinus Madur, Karolus Sara Buang Lera, Donatus Joseph Manehat, Elvis Arbertus Bin Toni, Sekretaris Robertus Fidianto, Wakil Sekretaris Krispinus Tatu Ipin, Bendahara Kristin Maria Noni, Wakil Bendahara Apriance Nahak, Wakil Bendahara Paulus Pare.
Mereka dibantu oleh sejumlah Pengurus Bidang dan Seksi. +++ marthen/citra-news.com