Pada Jumat pagi sekira jam lima bunda Julie dan rombongan sudah berada di SMAN 6 Kupang. Ia datang bukan dengan tangan kosong tapi ada buah tangan (oleh-oleh) berupa makanan siap saji.
Adapun utusan dari Dinas Kesehatan dan Dukcapil Prov. NTT yakni kepala bidang kesehatan membagikan makanan siap saji dan dinikmati bersama siswa dan guru/pegawai di halaman sekolah.
“Tadi pagi sekolah kami didatangi ibu Julie Laiskodat. Kami dapat makanan dari ibu Julie. Bersama ibu gubernur kami menari (Tebe). Setelah sambutan kami Ja’i, ibu Julie dan rombongan ikut menari. Habis menari-menari ibu gubenur lihat Kebun Serai di Taman Rempah sekolah kami. Pokonya kami senang sekali bertemu langsung ibu Julie meskipun harus bangun pagi-pagi masuk sekolah,” ucap seorang siswi usai acara.
Sementara beberapa siswa lain yang ditemui awak portal berita citra-news com, pun senada. Kalau kedatangan ibu Julie ini bikin mereka tambah semangat untuk datang ke sekolah jam lima pagi.
“Tadi kami rame-rame angkat jari ikut kuis dari ibu Julie. Karena dapat hadiah uang kalau ada siswa berhasil menjawab dengan benar”, kata siswa yang enggan namanya diwartakan itu.
Isi pertanyaan ibu Julie, gampang-gampang saja. Diantaranya, sebutkan manfaat berangkat sekolah jam lima pagi. Ini berhasil dijawab siswi Kelas XII MIPA 1 bernama Sofia Ati. Dia dapat hadiah Rp 500 ribu. Ibu Julie juga suruh sebut butir-butir Pancasila secara berurutan. Juga dijawab siswa tapi tidak lengkap pada Sila keempat.
Setelah bersenang-senang bersama siswa, bunda Julie didampingi Kasek Hendrik Hati, Kadis Linus Lusi, dan rombongan ‘masuk’ kebun Serai.
