“Pertandingan ini adalah permainan bola besar di lapangan terbuka. Saya sangat setuju dengan tagline ‘Menjunjung tinggi sportivitas’. Itu berarti siapapun dia yang paling sedikit membuat kesalahan maka dialah pemenangnya. Kepada oficial juga harus sportif dalam memimpin pertandingan,” ucap Celly.
Calon anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil Kota Kupang ini juga berpesan kepada pemain, bila terjadi benturan kecil di dalam lapangan, mari kita selesaikan baik-baik.
Celly juga menyampaikan bahwa ada permintaan tegas dari Ketua Askot PSSI Kota Kupang, Alex Riwu Kaho dan Asprov PSSI NTT, Christian Mboeik agar para pemain bermainlah sportif.
“Untuk Karang Taruna Bello turnamen ini menjadi pemicu untuk turnamen-turnamen selanjutnya. Kepada peserta dan panitia Sepak Bola Mini Bello Cup I 2023, sangat diharapkan untuk menjaga kondusifitas dari turnamen ini. Agar berhasil dan sukses hingga pertandingan final”, kata Celly.
Dia menambahkan, bila turnamen sepak bola mini ini berhasil dengan baik, maka dipastikan Askot maupun Asprov dan para pihak lainnya akan memberikan dukungan penuh.
Sembari Celly mengacungkan tangan dan memekikan yel-yel disambut fua kali sahutan penonton . Salam Olah Raga.. Jaya! Salam Sepak Bola… Bersahabat!
Diketahui, jumlah peserta Gibol – gila bola di ajang pertandingan bola sepak di Lapangan Nunhala kali ini terbilang membludak. Peserta pertandingan tidak hanya dari dalam, namun juga dari luar Kota Kupang.
Beberapa tamu undangan saat dimintai komentar mengatakan, turnamen ini baru pertama kali terjadi. Tepatnya pasca terlantik Harry Alexander Riwu Kaho, Ketua ASKOT PSSI Kota Kupang pada Rabu 07 Juni 2023.
Aksi nyata yang dilakukan sang Dirut Bank NTT ini mendapat apresiasi dari para pencinta sepak bola. Mantan Camat Maulafa, Korinus Tuan mengatakan, turnamen sepak bola mini baru pertama kali terjadi di Lapangan Nunhala.
“Kalau dulu-dulukan kita sering menggunakan Lapangan Nunhala ini. Sekarang ino baru ada pertandingan sepak bola mini. Sehingga ada antusiasme warga datang menonton. Tapi lebih dari itu dengan turnamen semacam ini ekonomi masyarakat pun bertumbuh”, kata Korinus.
Sembari berharap agar Askot PSSI Kota Kupang semakin sering menyelenggarakan turnamen-turnamen serupa. Selain menghibur juga ikut memberdaya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
