Penjabat Wali Kota Kupang, GEORGE M. Hadjoh, SH pada acara Mandi Peh Cun di Kolam Renang Wirasakti Fontein Kota Kupang, Minggu 25 Juni 2023. Doc. citra-news.com/pkp kotakpg
Laemonta : Dipastikan Hakka NTT akan terus bersama pemerintah Kota Kupang untuk memajukan roda pembangunan lewat …..
Citra News.Com, KUPANG – RITUAL Mandi Peh Cun tradisi budaya bangsa Tionghoa sudah ratusan tahun ada. Tradisi yang melagenda ini diyakini dapat menumbuhkan rasa persatuan kesatukan.
Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH saat menghadiri perayaan Peh Cun, berharap HAKKA NTT untuk terus menggali dan melestarikan semua tradisi dan budaya Tionghoa.
“Diharapkan Hakka NTT terus menggali dan melestarikan semua tradisi dan budaya Tionghoa. Seperti tradisi Mandi Peh Cun ini diyakini dapat mempersatukan seluruh warga Kota Kupang turunan Tionghoa. Sekaligus dapat mendorong pembangunan Kota Kupang yang lebih cepat,” kata George.
Ritual Mandi Peh Cun ini diselenggarakan oleh Hakka NTT di Kolam Renang Swembak, Kelurahan Fontein, pada Minggu 26 Juni 2023.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Hakka NTT, Yano Laemonta, Ketua Harian Hakka NTT, Irwan Surya beserta pengurus dan seluruh anggota perkumpulan Hakka NTT.
Turut mendampingi Penjabat Wali Kota Kupang adalah Ignasius R. Lega, SH-Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Kupang.
Dalam sambutannya Penjabat Wali Kota Kupang, Grorge Hadjoh mengapresiasi upaya Hakka NTT untuk mengangkat kembali kebudayaan asli Tionghoa yang sudah ada ratusan tahun tersebut.