Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Sosbud  

GEORGE Sebut ALASAN Ini HAKKA Tionghoa PENTING Ada di KOTA Kupang

Reporter: Marthen RadjaEditor: Dedy
CitraNews

Salah satu kegiatan yang diapresiasinya adalah saat Penjabat Wali Kota memberi kesempatan kepada keluarga Hakka dan perkumpulan etnis Tionghoa di Kota Kupang untuk memasang lampion sepanjang Jalan El Tari selama perayaan Cap Go Meh atau Imlek lalu.

Dia memastikan Hakka akan terus bersama pemerintah Kota Kupang untuk memajukan roda pembangunan lewat kemajuan ekonomi dan industri pariwisata.

Hal senada juga disampaikan Ketua Harian HAKKA NTT, Irwan Surya.

Baca Juga :  Geografis NTT Hambat Mobilisasi Peralatan UNBK

Menurutnya, Hakka memiliki kewajiban untuk melestarikan dan memperkenalkan tradisi leluhur dari Tionghoa kepada generasi muda.

Baca Juga :  KAMU adalah Sahabatku, LAYANILAH Umat Dengan PENUH CINTA

“Kita punya kewajiban yang sama untuk melestarikan dan memperkenalkan tradisi leluhur dari Tionghoa kepada generasi muda. Agar supaya tidak dilupakan anak cucu mereka”, kata Surya.

Dia menambahkan, tradisi Mandi Peh Cun ini selalu diselenggarakan pada setiap tanggal 5 (lima) bulan 5 (lima) pada kalender Cina.

Baca Juga :  JULIE Laiskodat Minta MISS International Perkenalkan LABUAN Bajo ke Seluruh DUNIA

Dalam perayaan ini keluarga Tionghoa menyuguhkan Bakcang, yakni makanan khas Tiongkok yang terbuat dari beras atau beras ketan dan diisi dengan ayam, jamur, telur atau tahu.  +++ citra-news.com/PKP_ans

Sumber: PKP Setda Kota Kupang
Disclaimer: Artikel Ini Merupakan Kerja Sama CitraNews.Com Dengan Ritual Mandi Pen Tionghua, Inflasi Kota Kupang. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Ritual Mandi Pen Tionghua, Inflasi Kota Kupang.