“Kami tidak bisa menyalurkan kalau kami tidak menyimpan dana masyarakat di kita (Bank NTT, red). Dan kami tidak simpan itu uang di kantor saja.Tapi kami akan kasih kembali ke masyarakat yang membutuhkan”, tegasnya.
Walau demikian Bank NTT dalam mengelola dana masyarakat bersifat dinamis. Manakala menjawabi kebutuhan masyarakat, kerapkali tidak sesuai dengan harapan.
Sebut saja kebutuhan hewan kurban bagi umat muslim di Hari Raya Idul Adha 2023. Jumlahnya menjadi berkurang yakni hanya tiga ekor saja jika disandingkan dengan tahun 2022 berjumlah tujuh ekor.
“Diharapkan jumlah bukan menjadi ukuran. Akan tetapi niat dan kepedulian Bank NTT untuk berkurban di Hari Raya Idul Adha”, ungkap Endri Wardono, Kepala Divisi Corsec Bank NTT.
“Kalau tahun lalu Bank NTT berkurban 7 (tujuh) ekor sapi. Kita kasih untuk NU juga Muhamadyah. Namun tahun ini kita langsung kasih melalui MUI hanya 3 (tiga) ekor sapi”, Endri menambahkan.
Sembari menyampaikan permohonan maaf kalau Hari Raya Idul Adha tahun 2023 ini Bank NTT tidak mampu berbagi untuk semua kelompok umat Muslim.
“Semoga tahun depan kalau sudah normal kembali. Iya mungkin karena efek dari Covid-19 yang masih terasa sampai sekarang. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa normal kembali”, ujarnya.