“Memang itu hak dosen untuk menentukan atau memberikan penilaian. Namun saya berharap agar mahasiswa jangan dipersulit. Hal-hal yang mudah dan simpel kenapa harus dipersulit?”, ucapnya.
Sam Haning dalam testimoninya dia menyebut bahwa dalam rubrik berita kampus ada banyak dosen yang mempersulit mahasiswanya dengan dalih dan berbagai macam cara.
“Iya saya harap jangan persulit mahasiswa. Saya minta Dekan tolong pantau kalau ada dosen seperti ini perlu dibina. Kalau setelah dibinapun tidak bisa tolong kasihtau saya binasakan”, tegasnya disambut sorakan mahasiswa ‘mantap- mantap’.
Keberpihakan sang Ketua BPH UPG 1945 terhadap mahasiswanya ini dilatari argumentasi yang qualified tapi menyejukkan.
Mengapa? lanjut Sam Haning, karena mahasiswa yang datang kuliah di UPG 1945 dari berbagai latar belakang yang kurang-kurang. Mereka para mahasiswa yang berasal dari keluarga yang pas-pasan atau kurang mampu.
“Oleh karena itu kelebihan yang ada pada kita para dosen maka patut kita membantu mereka. Tidak salah kalau ada mahasiswa susah urusan kuliah perlu kita bantu”, ujarnya.
Dosen Kerja Nyata