Citra News.Com KUPANG – KEPALA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (DKP NTT), Sulastri H.I Rasyid, S.P,i, M.Si mengatakan, penggunaan aplikasi
SRIKANDI atau Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi, sangat memudahkan urusan kearsipan dalam tatakelola pemerintahan berbasis elektronik.
Menurut dia, adanya aplikasi SRIKANDI kita tidak perlu repot-repot lagi tanda tangan berkas dalam bentuk manual.
Karena semua bentuk kearsipannya sudah tersedia fitur pemberkasan arsip secara elektronik.
Itu berarti dapat menekan biaya untuk belanja kertas, alat tulis, tinta, dan lain-lain.
“Untuk kami di dinas ini juga dapat memudahkan pengambilan BBM bagi Nelayan. Kami tinggal kirim surat rekomendasi elektronik ke pihak Pertanian untuk mengeluarkan BBM yang dibutuhkan nelayan”, demikian Sulastri di Kupang, Rabu 17 Januari 2024.
Diketahui, aplikasi yang diluncurkan Pemerintah sejak awal tahun 2023. Dengan target pengguna yaitu seluruh Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah.
Bahwa penerapan aplikasi Srikandi dalam setiap lingkungan Kementerian/Lembaga/Instansi pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan akuntabilitas dalam kearsipan serta menjadi memori kolektif bangsa.
Karena pengelolaan informasi berbasis digital dapat terekam dengan baik dan memudahkan koordinasi antar pemerintah.
