Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

Menuju PERUBAHAN Hebat Harus BEKERJA Dengan HATI

CitraNews

Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat meminta keterlibatan seluruh komponen masyarakat untuk bekerja gotong royong untuk kemajuan bersama. Untuk melakukan perubahan hebat di provinsi ini kita harus dengan hati.

Citra News.Com, SOA –  GUBERNUR mau bekerja macam apapun, bupati mau bekerja macam apapun tapi kalau masyarakat tidak menggunakan hati, maka tidak akan ada perubahan hebat di provinsi ini. Keterlibatan seluruh komponen masyarakat untuk bekerja gotong royong untuk kemajuan bersama.

Demikan inti sambutan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, SH,M.Si, pada acara Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-16, Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-47, Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Gelar Teknologi Tepat Guna(TTG) ke-5 di Desa Mengeruda, Kecamatan So’a, Kabupaten Ngada-Flores, Kamis 02 Mei 2019.

Baca Juga :  BERJUDI dan Pesta Pora PEMICU Angka KEMISKINAN

Mengawali sambutannya, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, SH,M.Si, memberikan apresiasi kepada kerja luar biasa panitia acara dan syukur untuk penyertaan Tuhan, serta restu alam yang diberikan. Pesan moral terhadap rangkaian kelima acara tersebut, dirangkumnya dalam satu thema, Bekerja gotong-royong dalam keluarga untuk mencapai kesejahteraan bangsa dan negara, khususnya Nusa Tenggara Timur.

Menurutnya, gotong royong artinya kerja bersama orang-orang yang mempunyai kemampuan. Baik dari aspek kecerdasan intelektualnya maupun kepedulian hatinya. Dia akan mempersembahkan dirinya untuk sebuah kemajuan bersama.

Baca Juga :  FPG Sebut Human Trafficking Persekongkolan Jahat Pemerintah NTT

Bahwa NTT yang sudah tertinggal cukup jauh dari provinsi lain ini, memerlukan orang-orang yang mau bekerja dengan semangat luar biasa. Tentunya, untuk mengejar ketertinggalan wilayah. Kita tidak mungkin menggapai mimpi NTT sejahtera, kalau kita hanya melakukan pekerjaan yang biasa-biasa saja, ungkap Gubernur Viktor.

Baca Juga :  FKPKB NTT Segera Helat TOUR de Timor dan Balap SEPEDA Nasional

“Orang gotong-royong itu dia peduli, tidak perlu pungut biaya. Tidak tunggu proyek pemerintah. Ada sampah di depan mukanya dia pilih, tanpa tunggu proyek atau perintah. Pentingnya perpaduan antara hati orang yang peduli dan kecerdasan, untuk memberikan manfaat dirinya pada bangsa ini. Ia menggugah semua yang hadir untuk tidak duduk diam saja atau bekerja asal jadi, tanpa ada cita rasa,” tegasnya.