Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

SEKOLAH MODEL Wujudkan NIAT Menggapai SDM Unggul

MATHIAS M.Beeh, S.ST.Par, MM, ketika ditemui awak citra-news.com, Senin 04 Oktober 2019.Doc.CNC/marthen radja-Citra News.

Salah satu Misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2018-2013 adalah Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Guna mewujudkan misi mulia ini Kepala SMKN 1 Kota Kupang MATHIAS M. Beeh, S.ST. Par, MM melakukan aksi nyata dengan memberikan bimbingan ekstra bagi siswa kelas UN. Bagaimana model bimbingannya?

Citra-News.Com, KUPANG – SEKOLAH Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terpilih sebagai salah satu dari 8 (delapan) Sekolah Model. Pemilihan Sekolah Model atau Sekolah Berprestasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT ini guna mendongkrak hasil Ujian Nasional (UN). Karena disadari hasil UN setiap tahunnya NTT secara nasional selalu berada di nomor buntut.

Baca Juga :  Pimpinan DPW PB NTT Diberi Deadline Waktu 14 Hari

“Kami ada 8 (delapan) sekolah menengah yang dipilih dinas agar memberikan bimbingan ekstra bagi siswa untuk persiapan Ujian Nasional tahun ajaran (TA) 2019/2020. Karena kita tahu setiap tahunnya hasil UN untuk Provinsi NTT selalu berada di urutan terbelakang. Kalau kita melihat pemaparan hasil UN secara nasional NTT hanya berada di urutan 33 atau 32 saja. Fakta ini oleh bapak Gubernur Bungtilu Viktor Laiskodat memandang bahwa ada sesuatu yang salah, sehingga diperlukan pembenahan-pembenahan,”ungkap Kepala SMKN 1 Kupang, MATHIAS M. Beeh, S.ST.Par, MM saat ditemui awak citra-news.com  di Kupang, Senin 04 November 2019.

Menurut Mat-demikian ia akrab disapa-sekolah sebagai lembaga formal tugasnya adalah mencerdaskan anak bangsa. Untuk itu maka pihak sekolah dalam hal ini guru dan tenaga kependidikan yang ada, suka atau tidak suka perlu mempersiapkan bahan ajar sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku.

Baca Juga :  Ini PESAN Temu Kangen DPW Partai BERKARYA Bersama HMP

Dikatakannya, sudah menjadi hal klasik kalau tujuan penyelenggaraan pendidikan di sebuah lembaga pendidikan adalah seberapa banyak (jumlah) siswa yang lulus ujian akhir. Baik hasil ujian akhir nasional (UAN) ujian akhir sekolah (UAS).

“Idealnya secara regional memang demikian tapi secara nasional tidak demikian. Yang dihitung adalah akumulasi dari capai angka (prestasi) yang diperoleh siswa dari semua sekolah dalam provinsi. Atau seberapa besar hasil UN yang dicapai oleh masing-masing provinsi. Dan bukan menjadi rahasia umum lagi kalau secara nasional provinsi NTT  berada pada urutan ketiga atau kedua dari belakang,”tuturnya.

Baca Juga :  MEDIA Massa Mendorong SEMANGAT Kami Membangun

Menurut dia, Gubernur NTT VIKTOR Bungtilu Laiskodat dan Wakilnya JOSEF A. Nae Soi melejitkan Visi, “NTT Bangkit Mewujdkan Masyarakat Sejahtera dalam Bingkai NKRI”.  Dengan 5 (lima) Misi utama diantaranya, Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Visi dan Misi  yang ada ini  tidak sekadar pajangan belaka. Namun diikuti dengan program-program nyata nan aplikatif.

“Sekolah Model  adalah salah satu program aplikatif mewujudkan niat untuk menggapai generasi unggul. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi NTT melalui dinas P dan K memilih sekolah-sekolah untuk dijadikan contoh dalam pelaksanaan UN pada tahun ajaran 2019/2020,”tandasnya.