Pada tahun ini di tengah perjuangan menghadapi pandemi Covid 19, jelas Ignas, warga juga mengalami musibah diterjang badai Siklon Seroja pada April 2021 lalu. Kejadian itu tidak hanya rumah warga yang rusak berat, tapi juga banyak perahu nelayan yang tersapu badai, yang mengakibatkan banyak nelayan yang kehilangan mata pencahariannya.
Atas peristiwa ini Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang telah berupaya baik dengan dukungan anggaran pemerintah daerah, maupun bantuan pemerintah pusat serta sumbangan para mitra dan donatur untuk membantu warga yang terdampak.
Bahkan beberapa hari lalu dalam pertemuan bersama Wakil Menteri Keuangan RI, Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson (JEFRI) R. Riwu Kore, MM,MH juga sudah menyampaikan permohonan bantuan dari pemerintah pusat khususnya bagi para nelayan Kota Kupang yang terdampak badai seroja.
“Bantuan perahu dari Rumah Zakat hari ini, sudah menjawab sebagian dari permintaan Wali Kota Kupang ini. Kepada para nelayan penerima bantuan diharapkan untuk memanfaatkan secara baik demi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga,”harap Ignas.
Direktur Program Rumah Zakat, Murni Alit Baginda menyampaikan kegiatan hari ini merupakan bagian dari komitmen untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.