Meskipun berbahan bambu, kekuatan sepeda Spedagi tidak dapat dipandang remeh.
Penasihat Senior YBL, Noer Fauzi Rachman, menyatakan, langkah Presiden Joko Widodo memberikan Spedagi sebagai cendera mata menjadi awal dimulainya Diplomasi Bambu dan juga menandakan andil alam dan rakyat Indonesia dalam kancah diplomasi internasional.
Pemberian sepeda bambu berdekatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni.
Sehingga diplomasi sepeda bambu yang ditunjukkan Presiden, kata Noet, dinilai penting sebagai penanda adanya kemampuan warga berinovasi teknologi memproduksi barang kebutuhan manusia modern berbasis industri rakyat dan menggunakan material ramah lingkungan.
Diplomasi tersebut, menurut Noer, menjadi penting dan menarik ditunjukkan Indonesia dalam konteks pertemuan KTT G20.
Lanjutan dari diplomasi sepeda bambu ini penting dan menarik. Yakni, membuat cara-cara baru dalam melihat dan menghargai bambu.
“Diplomasi sepeda bambu ini juga sekaligus menyusun strategi merevitalisasi wanatani yang ada menjadi hutan bambu lestari,” ujarnya +++ */citra-news.com