Adanya Bandara Internasional yang mana kita kedatangan turis-turis asing maupun domestik. Bukankah itu peluang untuk wisatawan bertransaksi menggunakan mata uang asing?
Labuan Bajo NTT adalah salah destinasi unggulan. Jika saatnya dibuka penerbangan langsung Kupang-Darwin-Dilli maka transaksi yang dilakukan wisatawan mancanegara sudah tentu menggunakan mata uang asing.
“Selaku pengusaha kami dari HIPMI NTT berharap mudah-mudahan Bank NTT semakin unggul dalam kinerja pelayanannya terhadap nasabah. Juga terus menjalin kerjasama B to B (B=bussiness/bisnis) dengan semua sektor”, imbuh dia.
Terkait UMKM Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho dalam temu pers akhir Desember lalu menjelaskan, dalam mempercepat pemulihan ekonomi, Bank NTT telah memberikan kredit UMKM.
Sampai dengan 27 Desember 2023 sebanyak 15.423 Noa dengan nominal sebesar Rp 2,660 Triliun.
Ini didukung oleh program-program UMKM Bank NTT dan Pemanfaatan Kanal Pembayaran. Seperti QRIS, EDC dan Mobile Banking, Di@ Bis@ dan Lopo Di@ Bis@).
Dikungan lainnya yakni sebanyak 138 Desa Binaan Bank NTT di seluruh kabupaten/kota di NTT. Adapun jumlahnya 460 Noa, dengan nominal plafond s.d 26 Desember 2023 sebesar Rp 10,99 Milyar.
Alex menambahkan Bank NTT saat ini memberikan ruang kemudahan pelayanan transaksi bagi masyarakat. Diantaranya Pembukaan Rekening Valuta Asing (Valas).
Tabungan dimaksud ada tiga jenis yaitu Flobamora Valuta Asing atau Tabungan Flobamora Valas, Deposito Valas maupun Giro Valas.
Terpantau awak media ini bahwa ketiga jenis transaksi ini dilakukan Grand Transaksi pada tanggal 22 Desember 2023. +++ marthen/citra-news.com
