Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

REHAB Ringan Gedung DPRD NTT ‘Makan’ Anggaran 1 Miliar

CitraNews

Impian pemerintah di era Gubernur Frans Lebu Raya akan memiliki gedung DPRD Provinsi NTT nan megah dan representative sudah terkubur dalam-dalam. Ratusan miliar dana APBD Provinsi yang direncanakan untuk pembangunan gedung tersebut dicoret sebelum pembahasan lebih jauh bersama anggota dewan. Alasannya?

CitraNews.com, KUPANG – MASIH segar dalam ingatan public NTT bila di periode kedua Gubernur Frans Lebu Raya menjabat (periode 2013-2018) terbangun sebuah gedung monumental bernama Gedung Sasando. Juga ada beberapa gedung lain yang sudah dibangun namun mangkrak. Seperti Monumen Pancasila dan Gedung NTT Fair yang kini tengah dilidik pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati).

Sumber yang meminta namanya tidak dipublikasi mengatakan, borok gedung NTT Fair mulai dibongkar. Setelah berulangkali terperiksanya Ir. Yulia Afra (mantan Kepala Dinas Perumahan Rakyat Provinsi NTT) oleh pihak kejaksaan. Bahkan pada tanggal 2 Mei 2019 Drs. Frans Lebu Raya (mantan Gubernur NTT dua periode) diperiksa Kejati terkait gedung NTT Fair ini.

Baca Juga :  Semuel Rebo : Program TJPS Mengubah Pola Pertanian TIDAK Lazim

“Kalau saja pihak Kejaksaan Tinggi NTT jeli dalam memandang kasus Gedung NTT Fair maka ada hubungan causal (sebab akibat). Pekerjaan gedung NTT Fair, pembangunan pagar keliling dan pemasangan paving blok serta pekerjaan taman di halaman Gedung Sasando adalah juga bagian dari proyek Dinas Perumahan Rakyat Provinsi NTT pimpinan Ir. Yulia Afra,”kata dia saat ditemui citra-news.com. di Kupang pekan lalu.

Baca Juga :  IJAZAH Bukan Ukuran Tapi SLB Butuh KOMPETENSI

Bahkan sumber yang mengaku staf dari eks Dinas Perumahan Rakyat Provinsi NTT itu menduga pembangunan Gedung Sasando bisa menjadi titik balik dari permasalahan yang ada. Tinggal saja bagaimana pengembangan kasusnya nanti, terutama niat baik dari pihak Kejati.

Baca Juga :  Antusiasme Warga NEKAMESE Songsong HUT RI ke-75

Dia menambahkan, pada saat gedung-gedung itu dibangun bergulir juga informasi di media massa bahwa pemerintah provinsi berencana membangun gedung baru DPRD NTT. Beruntung saja  tidak jadi dibangun. Jika saja pada pertengahan tahun 2017 atau awal tahun 2018 itu dibangun maka besar kemungkinan mengalami nasib yang sama. Gedung dewan ini akan mangkrak juga sama seperti gedung NTT Fair dan Monumen Pancasila.