Delapan Komoditas Potensi Ekspor
Senada dengan Mentan SYL, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat menyadari potensi ekspor komoditas pertanian NTT sangat besar. Pihaknya akan melakukan terobosan agar komoditas pertanian di wilayah kerjanya tidak hanya dapat di ekspor langsung ke NTT tapi juga dapat ekspor langsung ke mancanegara.
Kepala Badan Karantina Pertanian, ALI Jamil, menambahkan pihaknya siap membantu mensertifikasi perusahaan fumigasi agar sesuai dengan standar persyaratan SKIM Audit Karantina yang telah diakui internasional.
Berdasarkan data dari sistem automasi perkarantinaan, sebut Jamil ada 8 (delapan) komoditas potensi ekspor asal NTT yang selama ini dikeluarkan melalui Surabaya. Keelapan komoditas potensial ekspor tersebut adalah kopra, asam, kemiri, jambu mete, vanili, biji gowang, SBW dan biji kakao (coklat).
“Sebenarnya tujuan 8 komoditas potensi ekspor ini adalah China, Bangladesh dan India. Potensi ekspor yang tercatat di tahun 2019 ini mencapai Rp 6477,78 M. Fakta ini naik sebesar 21 persen jika dibanding tahun 2018 yang hanya mencapai Rp 534 M,”terang Jamil. +++ tim CNC