Menurutnya, pihak Polda NTT akan melakukan evaluasi bersama dengan Balai TNK. Kita akan dukung seperti yang sering kita lakukan selama ini. Yang kita lakukan dengan Balai TNK tentu sifatnya temporer. Tidak setiap saat. Bahwa tidak setiap hari juga kita melakukan pengawasan langsung. Tapi atas permintaan dari rekan-rekan Balai kita juga kadang-kadang melakukan patroli secara bersama.
Sehingga titik-titik keluar yang ada antara Labuan Bajo maupun Bima yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat, itu dapat kita lakukan pengawasan. Nah, kita juga menduga ada kemungkinan bisa saja lolosnya ini hewan langka komodo, bisa saja dari area Labuan Bajo ke Bima. Karena ini pintu masuk dan keluar.
“Atau mungkin ini anak komodo ketika dibawa menggunakan kapal laut atau pesawat, bisa lolos dari Extray. Saya katakan kita akan lakukan koordinasi untuk pastinya seperti apa ini anak komodo bisa lolos keluar dari NTT. Kita akan koordinasi dengan pihak Polda Jawa Timur untuk lebih mendalami lagi kemungkinan-kemungkinan itu,”pungkasnya. +++ marthen/citra-news.com
Gambar : Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol.) JULES Abrahanm Abast, S.I.K memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan di Mapolda NTT, bilangan Jl. Soeharto Kupang Timor NTT, Kamis, 28 Maret 2019.