Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Kemesraan Papa NOVA dengan Gereja di NTT pun Berlalu

CitraNews

Hari-hari belakangan dan seterusnya, pasca vonis Jaksa Penunut Umum (JPU) Tipikor Jakarta pada Selasa 24 April 2018 Setya Novanto harus dipenjara selama 15 tahun, para pihak yang sudah menikmati hasil ringan tangan Papa Nova harus berucap kata ‘selamat jalan’. Kami hanya menggiringmu dalam doa. Tidak terkecuali pihak gereja-gereja di NTT yang juga sudah menerima bagian dari remah-remah dana pengadaan E-KTP senilai 2,3 triliun itu. Meskipun dalam hati kecil harus memberontak kalau kemesraan yang telah terjalin kala itu, janganlah cepat berlalu.

 

Jakarta, citranews.com – TIDAK berbeda dengan para politisi lainnya dalam menggapai tujuan politiknya. Maka pendekatan humanistic dengan pihak gereja dan atau para pemuka agama, adalah senjata ampuh untuk meraup simpati rakyat.

Baca Juga :  DANA KOMITE Bukan Pungutan Tapi SUMBANGAN

Setya Novanto atau akrab dengan panggilan Papa Nova (kasus Free Papa Minta Saham) dan kini sudah berada di rumah penjara, pun demikian adanya. Dari jauh-jauh hari Papa Nova sudah tanam saham politiknya dengan pihak gereja-gereja di NTT.

Karena secara matematis sudah menjadi fakta kalau kantong umat Kristen dan Katholik ada di Provinsi NTT. Sehingga untuk mendapat dukungan politis maka pendekatan melalui pihak gereja adalah kunci utama untuk membobol suara di event politik. Entah Pemilu Presiden atau Pemilu anggota legislative DPD, DPR, dan DPRD provinsi hingga kabupaten/kota.

Baca Juga :  Bangun Bendungan Perluas Areal Sawah Baru

Adalah fakta pada suatu pagi tanggal 8 Mei 2017, Setya Novanto berdiri di tengah pejabat daerah dan beberapa pendeta di halaman Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Syaloom, Airnona, Kupang. Novanto meresmikan bantuan sumur bor untuk gereja disana. Nilai proyek pembuatan sumur bor itu menghabiskan dana hingga Rp5,5 miliar.

“Pada hari ini tidak ada yang lebih berbahagia selain masyarakat yang telah mendapatkan persediaan air bersih,” kata Novanto.

Proyek ini tak cuma dibuat untuk gereja. Ada lima lokasi lain, yang tersebar di tiga kabupaten di Nusa Tenggara Timur. Semua dana proyek ini bukan dari kocek pribadi Novanto. Sebagai anggota DPR, Setnov menggandeng Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk proyek itu.

Baca Juga :  Kerusakan Ruas JALAN Provinsi Disinyalir Jadi TAMENG Politik Meraih EMPATI

Perhatian Novanto terhadap gereja di NTT memang besar. Dalam beberapa proyek pembangunan gereja, Novanto menjalankan perannya sebagai “wakil rakyat.” Ia melobi kementerian terkait untuk memberikan bantuan.

Sejak awal menjadi anggota DPR RI dari Dapil NTT II pada 1999, Novanto memang sudah akrab dengan gereja. Novanto sering berkunjung ke gereja-gereja, bahkan ke keuskupan.

“Dengan gereja, ya harus dekat, dong. Saya sering kunjungan ke gereja, ke keuskupan dengan uskup Petrus Turang, ya ke GMIT juga,” kata Novanto menjelang sidang di PN Jakarta Pusat, 8 Maret 2018.