Bayangkan saja misalnya satu hektar tanah ditanami jagung dan hasilkan misalnya enam ton. Kita ambil harga satu kilogram misalnya Rp. 3.000 saja maka akan hasilkan Rp 18 juta. Dipotong biaya operasional, petani bisa dapatkan untung bersih sekitar Rp. 14 juta dalam 100 hari. Tentu ini akan berdampak juga bagi pengembangan gereja kalau masyarakat sejahtera
Lebih lanjut Gubernur Viktor mengungkapkan saat musim penghujan begini, air pasti melimpah. Tidak ada alasan untuk tidak mengolah lahan.
“Banyak tanah yang masih dibiarkan kosong saat musim begini. Harusnya orang bisa panen banyak. Saya minta semua harus terlibat. Gereja harus motivasi dan dorong masyarakat untuk optimalkan lahannya supaya hidup mereka terangkat. Silahkan berkoordinasi dengan dinas pertanian, peternakan dan perikanan agar semuanya bisa berjalan baik,” kata Gubernur.
Mantan anggota DPR RI itu mengungkapkan diperlukan kerja kolaboratif untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.