Dra. SAFIRAH C. Abineno (ke-3 dari kiri) didampingi HENY Riberu (ke-4 dari kiri) foto bersama beberapa guru SMKN 5 Kota kupang, Jumat 25 Novemvber 2022. Doc. citra-news.cim/istimewa
Safirah : Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di SMK sesuai spesifikasi keunggulan sekolah.
Citra News.Com, KUPANG – KEPALA Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Kota Kupang, Dra. SAFIRAH Cornelia Abineno mengatakan, penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di SMK, terutama di setiap SMKN Pusat Keunggulan (Central Of Excellent) sesuai spesifikasi keunggulannya masing-masing.
“Kalau kami di SMKN 5 Kota Kupang adalah sekolah Pusat Keunggulan (PK). Dengan keunggulan komparatif pada energi baru terbarukan (EBT). Materi pembelajaran kita lebih fokus pada jurusan-jurusan yang terkait teknik pengelolaan energi tenaga bayu (angin), tenaga surya, dan tenaga air (hidro). Itu tidak berarti jurusan lain yang ada kita abaikan,” kata Safirah, Jumat 25 November 2022.
Dalam kaitannya dengan penerapan Kurikulum Merdeka Belajar, jelas Safirah, saat ini SMKN 5 Kupang sedang menggelorakan pola pembelajaran Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dimana didalam penerapannya ada materi pembelajaran kokurikuler berbasis kompetensi melalui peta keahlian siswa. Yang terbagi dalam masing-masing jurusan.
Dalam konteks P5, sebut dia, pada Permendikbudristek Nomor 56/M/2022, menyebutkan bahwa Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis project yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
“P5 dalam hubungannya dengan Kurikulum Merdeka Belajar untuk kelas X dan Kelas XI ada pembejaran ekstra kurikuler. Yaitu untuk pembentukan minat dan bakat siswa. Disini akan diketahui kompetensi keahlian yang dimiliki setiap siswa,” tegasnya
Sembari meminta awak portal berita citra-news.com menghubungi Wakasek bidang kurikulum. “Untuk lebih jelas nanti ditanyakan ke ibu Heny Iberu di bidang kurikulum,” ucap Safirah.
Adalah HENY Riberu – Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum di Sekolah PK EBT ini menjelaskan, ada hubungan erat antara Kurikulum Merdeka Belajar dengan P5 – Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila.