Gubernur VIKTOR Bungtilu Laiskodat memberikan sambutan pada acara pengresmian SMK Kencana Sakti Haumeni SoE Kabupaten TTS Provinsi NTT, Kamis 13 Pebruari 2020. Doc.CNC/jor tefa-Citra News.
Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat: “…Pendidikan satu-satunya alat untuk biSa membedakan manusia dengan binatang. melalui pendidikan maka orang akan menjadi…”
Citra-News.Com, SOE – GUBERNUR Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), VIKTOR Bungtilu Laiskodat menyatakan, Pendidikan merupakan sebuah bidang yang Tidak mungkin kita tinggalkan. Karena dengan pendidikan maka orang mampu menyelesaikan masalah dirinya sendiri. Satu-satunya alat untuk bisa membedakan manusia dengan binatang adalah pendidikan. Hal tersebut disampaikan Gubernur Viktor dalam sambutannya pada acara pengresmian SMK Kencana Sakti Haumeni di SoE, Kabupaten TTS Provinsi NTT, Kamis 13 Pebruari 2020.
Lebih jauh Gubernur Viktor membeberkan, dengan adanya pendidikan maka orang akan menjadi pintar. Dan jika orang menjadi pintar maka dia bisa mengatur dirinya sendiri dan bisa beriman. Tetapi orang yang tidak berpendidikan adalah orang bodoh yang idak bisa mengatur dirinya sendiri. Sehingga selalu diatur oleh orang lain serta berperilaku seperti binatang.
“Pendidikan satu-satunya alat untuk bisa membedakan manusia dengan binatang. Orang yang berpendidikan akan mendapatkan pengetahuan. Dan pengetahuan akan melahirkan imajinasi dan dari imajinasi itu dia akan mampu melakukan sesuatu yang membuat orang lain merasa kagum,”jelas Gubernur Viktor.
Mantan anggota DPR RI dari Partai Nasdem ini menekankan bahwa melalui pendidikan akan membuahkan perubahan-perubahan bagi diri sendiri dan banyak orang. Bahwa manusia adalah salah satu makluk yang tidak mau menrima dirinya apa adanya. Sehingga manusia akan terus berusaha untuk merubah hidupnya. Dan orang yang mampu merubah hidupnya karena mampu melahirkan imajinasi dan mampu berelaborasi dengan manusia yang lain.
Melalui lembaga pendidikan manusia yang satu membutuhkan manusia yang lain. Guna mentransfer pengetahuan kepada orang lain. ia dapat merubah orang yang awalnya tidak paham menjadi paham. Dari yang tidak tahu menjadi tahu, yang bodok menjadi pintar sehingga dapat berguna dan dihormati oleh orang lain.