Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

SAATNYA Mewujudkan NTT- the ‘New Tourism Territory’ (bagian-7)

CitraNews

Masa lalu yang kelam biarlah terkubur oleh masanya. Karena setiap orang ada masa-nya dan setiap masa ada orang-nya. Maka tidak berlebihan jika di era Gubernur Frans Lebu Raya Provinsi NTT di’nobat’kan (ditetapkan) pemerintah nasional sebagai salah satu Titik Destinasi (obyek pariwisata)  dari 10 Destinasi Pembangunan Kepariwisataan Nasional. Bahwa penetapan LABUAN BAJO di Kabupaten Manggarai Barat Provinsi NTT sebagai Destinasi Baru Pariwisata (the New Tourism Territory).

Pasca Sail Komodo di NTT pemerintah nasional menetapkan NTT sebagai destinasi baru dalam pembangunan kepariwisataan nasional. Dan Labuan Bajo sebagai salah satu kawasan pariwisata ibarat magnit sekaligus menjadi daya ungkit untuk pembangunan di sector-sektor lain. “…Labuan Bajo memberikan efek ganda (multiplier effect) dalam pembangunan sector manapun di Provinsi Nusa Tenggara Timur ini. Terutama kawasan Pantai Pede jika ke depannya tidak berdampak positif  maka salibkan saya…” (Marius Jelamu, Surat Kabar Mingguan CITRA NEWS Edisi 46/Minggu III Mei 2015, Hal. 16)

Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat dengan obyek pariwisata yang unik berupa Hewan Komodo (varanus commodoences) menjadi daya dorong wisatawan domestik dan mancanegara, silih berganti menikmati obyek hewan komodo. Itulah sebabnya, Gubernur Frans Lebu Raya hampir setiap kesempatan selalu mengkampanyekan hewan komodo ini. “…Hewan komodo (buaya darat) hanya ada satu-satunya di dunia ini ada di Labuan Bajo Flores NTT. Datanglah ke Labuan Bajo sebelum meninggalkan dunia ini. Karena di surga setelah meninggal nantinya, tidak ada hewan komodo di surga …”ungkap Frans Lebu Raya.

Baca Juga :  BANK NTT Jadi Bank DEVISA, Fahrensy Funay BUKA Rekening 1000 US Dollar
Baca Juga :  Dawai HUT NTT ke-61 MENGGETAR Kalbu

Di Provinsi NTT terdapat beraneka obyek pariwisata atau dijadikan obyek yang mendatangkan wisatawan.  Selain wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner, dan lainnya. Wisata kemaritiman juga luar biasa, seperti selancar/surving di Kabupaten Rote Ndao, parade kuda sandlewood di Sumba atau lomba pacuan kuda yang rutin dilaksanakan setiap tahun di Wini Kabupaten TTTU, di Kabupaten Kupang. Wisata religi Samana Santa Larantuka Kabupaten Flores Timur, Festival Berburu Ikan Paus di Lamalera Kabupaten Lembata, Expo di Kabupaten Alor Nusa Kenari Seribu Moko  dan lain-lainnya. Yang kesemuanya ini memberikan nuansa sumber daya NTT yang sesungguhnya ‘Nusa Tiada Tiara’ dengan obyek-obyek wisata NTT nan ‘Nikmat Tiada Tandingan-nya. Tinggal saja bagaimana pemerintah ke depan mengemas pembangunan kepariwisataan dengan visi misi yang berpihak pada   rakyat. +++ CNC/bersambung ke bagian 8

 

Gambar : Lomba Pacuan Kuda di Tanjung Bastian Wini yang diarsiteki Bupati Timor Tengah Utara, Raymundus S. Fernandes, S.Pt. WINI di Timor Barat NTT adalah salah satu wilayah Tapal Batas antara Timor Leste dengan Provinsi NTT Indonesia. Doc.marthenradja/CNC