Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Sosbud  

Komite TKNP Maumere TOLAK Ijin Bupati ANSAR

CitraNews

Pertimbangan pemerintah yang dimaksud Wihelmina tersebut, diantaranya selain status tanah yang masih dalam proses, terutama rentan waktu yang tidak lama lagi anak-anak akan masuk sekolah lagi.

Pertimbangan yang paling utama, sebut Wihelmina sembari memperlihatkan ke citra-news.com SURAT PENOLAKAN yang ditujukan kepada Bupati Sikka : 58/TK.NP/SP/VII/2018. Tertanggal Maumere, 3 Juli 2018 dan ditandatangani Ketua Komite, Johanis Jonas Teti, S.Pd dan Kepala TK Negeri Pembina, Wihelmina, Wigu, S.Pd.AUD.

Dampak krusial bila gedung Puskesmas terbangun maka praktisnya, pertama,  akan mengganggu proses pembelajaran di TK tersebut. Kedua, setelah dibangun dan digunakan gedung tersebut sebagai Puskesmas maka akan menimbulkan persoalan baru. Antara lain limbah medis dari Puskesmas akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Seperti virus, penyakit dari pasien-pasien akan tertular kepada anak-anak yang berusia 3-6 tahun.  Dan secara tidak langsung psikologi anak-anak akan terganggu bunyi oleh sirene mobil ambulance Puskesmas dan jeritan pasien yang menderita kesakitan.

Baca Juga :  YCMM Gelorakan Spirit Pemberdayaan Masyarakat Madani
Baca Juga :  Inti Pesan PASKAH Mgr. Petrus Turang Adalah SALING MEMAAFKAN

“Kami merasa tidak puas dengan pemerintah dalam hal  ini Bupati yang memberikan ijin membangun gedung baru  Puskesmas yang berdekatan dengan sekolah TK ini. Bupati (Yosseph Ansar Rera) tidak pernah berpikir apa dampaknya ke depan bila gedung Puskesmas ini dimanfaatkan. Karenaitu kami menyatakan MENOLAK dengan tegas pembangunan gedung Puskesmas,”kata Wihelmina diantara kerumunan orangtua siswa. +++ amor/cnc

Baca Juga :  Atlit NTT Peraih Medali di PON dan PEPARNAS Dapat RUMAH Gratis

 

Gambar: Plt Kepala Dinas PKO Kabupaten Sikka, Patrisius Frederiko (kiri) dengan orangtua dan guru TK Negeri Pembina Maumere. Doc. CNC/armando