Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Berjubelan KANDIDAT Datang MENDAFTAR ke PARPOL Tapi Penentunya Oleh DPP

Reporter: Marthen RadjaEditor: Dedy -Rumah Web Jakarta
CitraNews

Datang mendaftar GEORGE M. Hadjoh diterima Ketua, Sekretaris, dan Bidang Pemenangan Pemilu ke DPC PDIP Kota Kupang, Rabu 24 April 2024. Doc. marthen radja/citra-news.com

Niko Frans : Figur kandidat yang datang mendaftar tidak otomatis dijagokan pada posisi yang sama.

Citra News.Com, KUPANG –  GONG Pilkada 2024 sudah ditabuh. Para Kandidat pun berbondong-bondong datang mendaftar ke Sekretatiat Parpol. Baik di tingkat provinsi maupun di kabupaten/kota.  Secara matematis sulit dihitung banyaknya jumlah kandidat yang datang setiap harinya untuk mendaftar jadi bakal calon (Balon) kepala daerah/wakil kepala daerah di musim Pilkada 2024.

Baca Juga :  Pj Gubernur NTT Minta DUA Penjabat BUPATI  Melakukan LIMA Hal PENTING

Hampir pasti para peminat politik Pilkada ini mereka punya ‘mimpi’ besar untuk jadi Gubernur/Wakil dan jadi Bupati/Walikota atau Wakil di pesta demokrasi ini. Akan tetapi mereka harus mengikuti mekanisme dan ketentuan partai.

Demikian Sekretaris DPC PDIP Kota Kupang, Nikolaus Fransiskus, SIP kepada awak  Pirtal Berita citra-news.com, di Kupang pekan lalu.

Dia mengatakan setiap Parpol
memberikan ruang yang sama kepada para peminat untuk datang mendaftar. Akan tetapi Parpol punya aturan dan mekanisme yang harus ditaati para kontestasi.

“Saya kira semua Parpol punya aturan dan mekanisme yang sama. Dan figur kandidat yang datang mendaftar tidak otomatis Parpol menjagokannya pada posisi yang sama,” kata Niko Frans saat menerima George Hadjoh datang mendaftar ke DPC PDIP Kota Kupang, Rabu (24/4).

Baca Juga :  Pemilu Usai HUTANG BAWASLU Masih Menumpuk

Misalkan, tambah Niko, saat datang mendaftar sebagai calon gubernur atau calon bupati/walikota. Tapi nantinya ketika penyaringan oleh DPP bisa saja hasilnya berbeda.

Dia mengatakan untuk Pilkada 2024, setiap Parpol sudah membuka kesempatan pendaftaran. Atau melakukan penjaringan dan penyaringan untuk semua kandidat yang sudah mendaftar. Rujukannya terutama pada Parpol yang punya kursi di DPRD.

Baca Juga :  TIGA Nadi Tapi SATU Denyutan di Kursi Pimpinan DPRD TTS

“Memang ada Parpol lain yang pungut biaya sebagai mahar. Tapi kita di PDIP sudah diinstruksikan oleh DPP untuk tidak boleh pungut bayaran alias gratis”, tandasnya.

Dia menjelaskan, pihaknya di DPC melakukan proses penjaringan yakni mendaftarkan kadidat atau bakal calon. Nanti selanjutnya semua berkas itu melalui DPD dibawah ke DPP untuk dipertimbangkan dan diputuskan.

Fit and Proper Test

Niko mengakui, figur yang datang mendaftar ke DPC PDIP kebanyakan daftar di nomor satu yaitu Calon Wali Kota Kupang. Hasilnya apakah diakomodir atau tidaknya ditentukan oleh DPP.

Sumber: Fransiskus Nikolaus
Disclaimer: Artikel Ini Merupakan Kerja Sama CitraNews.Com Dengan Parpol Peserta Pemilu 2024. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Parpol Peserta Pemilu 2024.