Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Sosbud  

Aplikasi PAPA-PD Hindari Dugaan PUNGLI di Sekolah

CitraNews

“Jadi sebenarnya jawaban atas program nasional Digitalisasi Pendidikan yang mana harapannya bahwa seluruh satuan pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA/SMK itu dalam pengelolaan manajemen sekolah, untuk urusan administrasi keuangan maupun administrasi pembelajaran harus berbasis digital,”tandasnya.

Inovasi Tiada Henti

Dengan adanya aplikasi secara digital ini semua urusan bisa langsung dari sekolah. Lalu kami periksa di dinas. Kalau sudah penuhi syarat langsung dia naik pangkat.

Baca Juga :  BAWASLU Persilahkan BACALEG Ajukan Sengketa

“Nah, sifat dari sigitalisasi sekolah ini adalah menghemat waktu, tenaga, biaya. Atau dengn kata lain menghindari adanya pungutan-pungutan liar sehingga lebih efisien dan efektif,” tegasnya.

Lebih jauh Okto menjelaskan, sesungguhnya pertama kali menerapkan sistem digitalisasi dalam penatalaksanaan pendidikan secara online adalah Kota Kupang. Seperti PPDB secara Online kita yang pertama. Pengelolaan dana BOS secara Online kita juga yang pertama. Lalu sekarang aplikasi PAPA PD.

Baca Juga :  Guberrnur VIKTOR Mau Menjadikan NTT ‘Smart Province’

Ini semua, kata Okto, kami anggap bahwa di jantung ibukota Provinsi NTT di Kota Kupang ini semua fasilitasnya harus disiapkan lengkap. Dan harus menjadi contoh bagi daerah yang diluar ibukota.

“Kota Kupang sebagai ibukota Provinsi NTT, itu adalah wajar dan sah-sah saja. Baik soal jaringan listrik, internet, dan sumber daya manusia harus menunjang. Jika dibandingkan dengan teman-teman lain. Kita harus mampu berinovasi.
Iya kami tidak berupaya mengkerdilkan mereka seperti di Amfoang sana. Mereka mengalami kendala-kendala tersendiri. Kendala sumber daya, baik menyangkut jaringan listrik, internet, dan sumber daya lain,”pungkasnya. +++ marthen/citra-news.com