Para pihak peduli pendidikan meminta pemerintah untuk melaksanakan ujian negara (UN) secara profesional, jujur, transparan, dan berkualitas. Pasalnya, sudah dua momentum pelaksanaan UN terutama UN Berbasis Komputer (UNBK) SMA/SMK dan UN SMP selalu diwarnai masalah gangguan server dan kelistrikan.
.
Jakarta, citranews.com – KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) menyampaikan permintaan maaf terkait adanya kendala berupa gangguan server pada hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP di sejumlah wilayah. Kendala itu mengakibatkan terjadinya penundaan ujian beberapa menit di beberapa sekolah di Indonesia.
“Kami menyampaikan permintaan maaf atas adanya gangguan server pada pelaksanaan UNBK hari ini yang mengakibatkan tertundanya pelaksanaan ujian beberapa menit,” ujar Ari Santoso, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kemendikbud RI, Senin 23 April 2018.
Di Jakarta, misalnya, gangguan terjadi saat siswa baru mulai mengisi nama mereka pada pukul 08.00 WIB. Setelah server kembali normal, para siswa mengulang kembali pengisian nama dan mulai dengan waktu yang dimundurkan.