Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

PROKER ESDM Dipastikan BEBAS Politisasi Jelang PILPRES 2019

CitraNews

Catatan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mengatakan realisasi produksi minyak siap jual (lifting) dari Blok Rokan ini per Maret 2018 lalu mencapai sebesar 212 ribu barel per hari (bph).

Baca Juga :  Kerusakan Ruas JALAN Provinsi Disinyalir Jadi TAMENG Politik Meraih EMPATI

Sejak 1971, Blok Rokan yang terletak di Riau dikuasai perusahaan energi raksasa dunia asal Amerika Serikat, PT Chevron Pacific Indonesia. Pada 8 Agustus 2021 mendatang, masa kontrak kerja sama (KKS) Chevron sebagai kontraktor di Blok Rokan akan habis. “Pertamina bisa menawarkan lebih besar dibanding Chevron,” kata Arcandra. +++ cnc/tirto.id

Gambar: Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar didampingi Sekjen Kementerian ESDM Ego Syahrial dan Kepala SKK Migas Amin Sunaryadi memberikan keterangan pers tentang pengumuman penetapan pengelolaan blok migas Rokan di Ruang Sarula, Gedung Kementerian ESDM, pada Selasa 31 Juli 2018. Doc. CNC/ Yustinus Agyl Kurniawan-Antara Foto