Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

PROKER ESDM Dipastikan BEBAS Politisasi Jelang PILPRES 2019

CitraNews

Sebelumnya, ada anggapan yang menyatakan bahwa penyerahan Blok Rokan dari Chevron kepada Pertamina itu menjadi salah satu agenda politik dari calon presiden (capres) petahana, Joko Widodo untuk maju di Pilpres 2019.

Baca Juga :  Maksi Nenabu : Walau Tugas Berat Tapi Harus Optimis

Penyerahan Blok Rokan ke Pertamina seolah mencitrakan nasionalisasi di blok-blok terminasi dalam negeri yang sebelumnya dikelola asing. Namun hal tersebut dibantah oleh Arcandra.

“Enggak ada konsep nasionalisasi, yang ada konsep rasionalitas. Sudah ada kriteria KKP (komitmen kerja pasti), signatur bonus, diskresi (split/bagi hasil), pembagian untung ke negara. Prinsipnya adalah penawaran yang terbaik bagi negara,” jelasnya.

Baca Juga :  RPJMD Teknokratik Jadi ‘Kompas’ Rencana Aksi Bupati Sikka

Pemerintah menyerahkan Blok Rokan ke Pertamina pada 31 Juli 2018. Blok Rokan merupakan Wilayah Kerja migas terbesar di Asia Tenggara dengan luas wilayah 6.220 kilometer persegi, yang memiliki lapangan kerja di Duri, Minas, dan Bekasap.