Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

GANEF Ajak Masyarakat NTT Turun ke LAUT

CitraNews

Guna percepatan dan peningkatan ekonomi, masyarakat NTT diajak untuk berinvestasi di wilayah perairan. Usaha budidaya rumput laut adalah formula tepat bagi masyarakat dalam membangun usaha.

Kupang, citra-news.com – PERIKANAN dan kelautan sesungguhnya merupakan sector usaha primadona untuk percepatan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (DKP NTT), GANEF WURGIYANTO, A.Pi menghimbau sekaligus mengajak masyarakat NTT untuk turun ke laut. Pasalnya lahan usaha di wilayah perairan  (laut) sangat prospektif dan menjanjikan.

Menurut Ganef, NTT sebagai daerah kepulauan dengan luas perairan lebih kurang 200.000 kilometer persegi ini akan lebih menjanjikan. Jika dibandingkan masyarakat berinvestasi di wilayah daratan yang hanya seluas lebih kurang 47.716 kilometer persegi. Berinvestasi di wilayah perairan dipastikan akan berkembang lebih baik ke depannya, tandasnya.

Baca Juga :  PENTING, Informasi CUACA Laut dan IKLIM Untuk Para NELAYAN

Kepada citra-news.com di ruang kerjanya, Kamis, 16 Agustus 2018 Ganef mengatakan, program kerja DKP Provinsi NTT mengajak masyarakat agar berinvestasi di wilayah perairan ini sudah sejalan dengan visi dan misi program pembangunan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Terpilih, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Yoseph A. Nae Soi, dalam hal Investasi.

Baca Juga :  BANK NTT Donasikan Rp 500 Juta SUKSESKAN Porprov 2022

“Karena investasi di perairan ini sangat menjanjikan maka pemerintah Provinsi NTT pada periode 2013-2018 menjadikan Kelautan dan Perikanan sebagai salah satu agenda dan tekad pembangunan Pemerintah Provinsi NTT. Dan alhasil budidaya rumput laut dan produksi perikanan tangkap dari NTT mengalami pengikatan dari tahun ke tahun,”jelas Ganef.

Dalam melaksanakan agenda dan tekad pemerintah NTT, sebut Ganef, DKP Provinsi NTT mengemban 3 (tiga) Program Utama. Masing-masing Program Pengembangan Perikanan Tangkap, Program Pengembangan Perikanan Budidaya, dan Program Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Penyuluhan.

Baca Juga :  HEBAT, Hasil Inisiasi PPS Bello TANAM Pohon di MATA Air OELNEPAUT

Untuk Program Pengembangan Perikanan Tangkap, jelas Ganef, pada tahun anggaran 2018 DKP Provinsi NTT melakuan pengadaan kapal ikan 3 GT (gross tone) sebanyak 65 unit dan perahu mesin ketinting sebanyak 27 unit. Srana prasarana (Sarpras) peralatan tangkap ini dibagikan ke 22 kabupaten/kota se-NTT.

“Sekarang ke 92 unit kapal dan perahu ketinting itu sudah jadi dan siap pakai. Namun sebelum Sarpras ini dibagikan kita terlebih dahulu melakukan tahapan identifikasi dan verifikasi di lapangan.  Untuk memastikan kelompok-kelompok mana yang memenuhi syarat dan benar-benar membutuhkan serta serius untuk berusaha,”ucapnya.