Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Bursa INOVASI Desa Forum Pertukaran GAGASAN

CitraNews

Hal senada juga disampaikan Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo Idong, S.Sos, M.Si atau akrab disapa ROBY Idong. Menurutnya, inovasi dan daya kreasi yang perlu dimiliki masyarakat desa adalah menghasilkan produk-produk usaha yang berbeda antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Artinya harus ada kekhasan tersendiri bagi masing-masing desa.

“Adanya dana desa yang dialokasikan setiap tahun mestinya masyarakat Kabupaten Sikka harus bisa berubah pola kehidupan yang ada. Dari pola kehidupan yang tradisional ke kehidupan masyarakat milenial. Artinya menolak hidup malas, berdisiplin tinggi, hemat dan efisiensi serta inovasi dan kreasi dalam menggunakan sumber daya yang dimiliki,”tegas Roby.

Berkaitan dengan pelaksanaan program inovasi desa di Kabupaten Sikka, Bupati Roby memberikan ruang bagi kabupaten lain di NTT atau dari luar provinsi NTT untuk membagi kreativitas dan inovasi. Sehingga bisa saling bertukar informasi dan gagasan dalam membangun dan menggairahkan kelompok usaha industry desa di Kabupaten Sikka.

Baca Juga :  EKSES Program PAUD Adalah Peningkatan SDM Masa Depan
Baca Juga :  PENTING, Informasi CUACA Laut dan IKLIM Untuk Para NELAYAN

Peserta yang diundang  dalam kegiatan BID tersebut diantaranya Tim Inovasi tingkat Kabupaten Sikka, para camat se-Kabupaten Sikka, Pendamping Profesional Desa, Tim Pelaksana Inovasi Desa se-Kabupaten Sikka, Kepala desa dan utusan desa (Badan Permusyawaratan Desa dan tokoh masyarakat), tokoh agama, para Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD). Juga hadir pimpinan OPD dan instansi vertical, Perguruan Tinggi, LSM/NGO, Perbankan dan Koperasi.

Baca Juga :  RAKYAT Tidak Bicara Soal PERUT Tapi JALAN Akses

Adapun materi BID tahun 2018  terdiri dari Tim pelaksana inovasi desa/kecamatan sebanyak 49 jenis inovasi. Denganb rincian 3 jenis inovasi di bidang pengembangan ekonomi lokal, dan 2 jenis inovasi di bidang infrastruktur desa.