Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

SEKOLAH Swasta Juga ANAK KANDUNG di Republik Ini

CitraNews

Berbicara soal sarana prasarana, kata Usboko, ada beberapa gedung sekolah swasta bagus-bagus tapi isinya hampir kosong. Iya, jumlah siswanya setiap tahun terus berkurang. Bukan saja sekolah swasta Katholik tapi sekolah swasta lainnya juga merana dalam hal jumlah siswa.

Ini lantaran sekolah-sekolah negeri dengan kelengkapan faslitas penunjang kebutuhan yang disiapkan pemerintah. Sementara sekolah swasta hanya atas upaya mandiri. Itu yang SULIT bagi kami di sekolah swasta. Apalagi dengan istilah ‘sekolah gratis’ atau ‘sekolah murah’ sehingga orang tua terbius untuk mendaftarkan anak-anak mereka ke sekolah negeri, jelas Usboko.

“Ada ribuan siswa yang terdaftar di sekolah negeri. Tetapi hanya belasan orang saja yang daftar di sekolah-sekolah swasta. Saya sering melihat itu ketika awal tahun ajaran baru. Jadi ini semacam monopoli aturan yang dibuat pemerintah. Dengan jumlah ribuan siswa ini saya tidak tahu apakah dibina dengan baik atau tidak,”kritik Usboko.

Baca Juga :  E-COMMERCE Bisnis Online Jaman NOW

Soal eksistensi sekolah swasta menurut Usboko, sesungguhnya sekolah swasta itu peletak dasar pendidikan dimana-mana di dunia ini. Kalau di Indonesia baru beberapa puluh tahun blakangan ini baru ada sekolah negeri.

Baca Juga :  MENEPI Sejenak ke Ruang KONTROVERSI, SMAN 6 Kupang Kian VIRAL Semakin DICINTAI (*/Bagian Dua)

Spirit apa yang mau disampaikan melalui acara Gebyar ini, tanya wartawan. Dari Kegiatan BMPS NTT ini, jelas Usboko, sesungguhnya mau menyuarakan kepada masyarakat agar jangan ragu dan bimbang serta merasa rugi menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah-sekolah swasta. Karena di sekolah swasta punya tradisi dengan nilai-nilai displin yang sudah mengakar disana. “Guru-gurunya biar honor cuma 300 ribu sebulan tapi memiliki semangat dedikasi yang tinggi. Karena mereka memahami menjadi guru adalah sebuah panggilan yang harus dilaksanakan. Para guru di sekolah swasta berdidikasi total untuk anak-anak. Meskipun dengan kondisi sarana prasarana yang minim dan terbatas tapi menciptakan anak-anak yang bermoral dan beriman yang baik,”pungkasnya.  +++ cnc 1

Baca Juga :  SMKN 5 Kupang COE Kelistrikan EBT, Prof Toisuta : Ini Sekolah ADVANCED

Gambar : WINSTON N. Rondo, S.Pt, Ketua Umum Badan Musyawarah Perguruan Swasta Provinsi Nusa Tenggara Timur (BMPS NTT)

Foto : Doc. CNC/marthen radja