Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

EXPORT Perdana Rumput Laut NTT ke Argentina

CitraNews
?????????????????????????????????????????????????????????

Untung Basuki : Rumput laut salah satu produk unggulan dari potensi kekayaan NTT terus diberdayakan menjadi go internasional. Implementasinya bisa dilihat kalau Rumput Laut dari NTT berkualitas ekspor.

Citra-News.Com, KUPANG – GUBERNUR Nusa Tenggara Timur, VIKTOR Bungtilu Laiskodat, SH,M.Si menyatakan rasa bangganya pada produk rumput laut NTT berkualitas ekspor.

“Expor 25 ton tumput laut ke negara Argentina, kita tentunya bangga dengan hal ini. Karena merupakan kerja kolaboratif. Ini hasil kerja kita bersama melalui langkah besar. Tahun depan harus terus berlanjut agar orang di negara lain bisa menikmati produk dari NTT seperti rumput laut. Ini tentunya menjadi value (nilai) yang tinggi bagi para petani rumput laut,”ungkap Viktor.

Baca Juga :  KADIN Buka Gerai Produk UMKM NTT di Area Bandara CHANGI Singapore

Dengan mengekspor hasil rumput laut ke negara luar memberi bukti  kalau Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) punya potensi kekayaan alam berlimpahrua dan berkualitas. Hal itu ditandai dengan acara Pelepasan Export Perdana Rumput Laut PT. Rote Karaginan Nusantara (RKN) ke Argentina oleh Gubernur NTT di Pelabuhan Tenau Kupang, Selasa 28 Mei 2019.

Baca Juga :  Dari 115 Hanya Terpilih 22 DESA Masuk NOMINASI Seleksi Lanjutan

Dikatakan Gubernur Viktor, pemerintah povinsi saat ini mempersiapkan 8800 petani rumput laut. Kepala para pelaku usaha rumput laut ini pemerintah memberikan bantuan berupa tali dan benih untuk bisa membudidayakan rumput laut sehingga bisa produksi lebih besar.

Baca Juga :  PEREMPUAN Harus BANGKIT Menantang Jaman

Selain budidaya rumput laut, tambah Gubernur Viktor, saat ini pemerintah juga tengah berusaha untuk mengekspor kelor ke Jepang. Permintaan mereka disana dalam waktu 2 minggu membutuhkan 40 ton kelor. Nanti juga kita akan tingkatkan produksi dan ekspor garam. Kita harapkan pada tahun 2025 nanti sudah bisa suplai 1,5 juta metrik ton garam. Dengan tiga hal tersebut maka kita bisa sumbangkan untuk mengangkat neraca perdagangan negara ini.