Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

SUNDA KECIL Expo Ajang Temu Bisnis Antara Pelaku Usaha

CitraNews

Ir. SEMUEL Rebo dan MARSIANUS Jawa ketika memberikan penjelasan soal pelaksanaan Sunda Kecil Expo di LIPPO Plaza Kupang 14-17 November 2019, Doc.CNC/marthen radja-Citra News

“Provinsi NTT punya produk-produk unggulan bernilai ekspor. Di sector kelautan dan perikanan, kita punya rumput laut, ikan, garam. Untuk pertanian dan perkebunan kita punya kopi, kako (coklat), kopi, cengkeh, dan fanili. Kita punya ternak sapi, kita punya yang tenun ikat yang selama ini sudah go internasional. Kesemua produk unggulan yang ada ini diharapkan melalui event Sunda Kecil Expo mestinya menjadi tawaran menarik dalam temu bisnis ini. Dan harus ada tindak lanjutnya dengan teken kontrak kerjasama dari investor yang ada,”kata Rebo.

Dia menambahkan, berbicara produk unggulan bernilai ekspor, kita di NTT mengalami hambatan soal jumlah produksi. Selama ini dengan jumlah yang terbatas sehingga belum bisa menyerap permintaan pasar. Untuk itu didalam forum temu bisnis tidak saja membicarakan mengenai peluang namun juga tantangan dan hambatannya.

Baca Juga :  BESIPAE, Basis Eco Office ASN Lingkup Setda Provinsi NTT
Baca Juga :  JURNALISTIK dan Organisasi PROFESI (Bagian 1)

Ikut Terlibat 100 UMKM dan 19 Investor Mancanegara

Pada Kesempatan terpisah, Kepala Dinas PM-PTSP Provinsi NTT, MARSIANUS Jawa, menjelaskan event akbar Sunda Kecil Expo terdaftar 100 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di kabupaten/kota se-Provinsi NTT. Diantaranya ada 28 usaha kuliner, usaha asesoris home industry sebanyak 12 kelompok, 25 pelaku tenun ikat, serta pelaku usaha lainnya.

Sunda Kecil Expo menggunakan area di Lippo Kupang, menggunakan ruang utama, Auditorium dan area parkiran. Pada area auditorium semula terdaftar 30 pelaku usaha tapi hanya 26 pelaku yang sudah oke. Berikut Dinas PM-PTSP ada 7 stand dan yang bukan dinas PM-PTSP ada 4 stand dari kabupaten/kota. Perbankan yakni dari BNI dan bank NTT masing-masing satu stand. Dinas PM-PTSP Magelang (Jawa Timur). Kemudian dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi NTT satu stand dan untuk 3 Provinsi Sunda Kecil satu stand.