Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Sosbud  

BMPS NTT Sodorkan Catatan MINUS Soal PENDIDIKAN

CitraNews

Drs. BENYAMIN Lola, M.Pd Kadis P & K Provinsi NTT (kiri) pose bersama narasumber Seminar Akhir Tahun yang digelar BMPS NTT di gedung DPD RI Provinsi NTT, Kupang Timor, Selasa 17 Desember 2019. Doc.CNC/marthen radja-Citra News.

Sementara WINSTON Neil Rondo, S.Pt, menyatakan BMPS NTT penyelenggaraan Seminar Akhir Tahun bertujuan mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama melihat kembali bagaimana pelaksanaan pendidikan selama tahun 2019. Permasalahan-permasalahan apa yang sekiranya bisa menjadi peluang dan harapan untuk dilakukan pembenahan-pembenahan di tahun 2020.

Baca Juga :  DPRD Maluku PUJI Kebijakan MERAKYAT Gubernur VIKTOR

Mantan anggota DPRD Provinsi NTT ini menyebut ada sejumlah catatan positif juga negative terkait pembangunan pendidikan di Provinsi NTT. Diantaranya, menjadi catatan minus BMPS NTT adalah PPDB Online. Model penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online yang diterapkan pemerintah masih belum memberikan dampak maksimum bagi sekolah swasta.

Baca Juga :  KERJASAMA Antarumat Mencirikan TELADAN Santu ARNOLDUS Janssen

“Terkait system zonasi melalui model PPDB Online ada kepincangan bagi sekolah-sekolah swasta. Karena PPDB online (system zonasi) berdampak pada minat orangtua cendrung ke sekolah negeri tinimbang sekolah swasta. Akibatnya jumlah peserta didik terlalu banyak ada di sekolah negeri,”kata Winston.

Baca Juga :  Bupati ROBY Galakkan Program SADAR SAMPAH

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Hal lain yang menjadi catatan minus, sambung dia,  adalah dana insentif transportasi yang belum merata. Dan besaran alokasinya timpang antara guru honor komite sekolah negeri dan guru honor yayasan.  Pembayarannya juga masih tersendat.