Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

BESIPAE, Basis Eco Office ASN Lingkup Setda Provinsi NTT

CitraNews

Biro Umum, lanjut dia, memanfaatkan lahan kosong tanah milik pemerintah dengan menanam aneka tanaman pertanian jagung, sayur-sayuran dan buah-buahan. Biro Umum memanfaatkan lahan kosong menjadi Kebun Kantor yang bernuansa pariwisata (eco office)

.

GEORGE Hadjoh (kiri) dan GODLIEF Elliek (kanan). Doc. marthen radja/citra-news.com

“Tanah milik pemerintah di Besipae dari Badan Asset mematok kavling untuk Biro Umum. Kami akan menanam kelor, jagung, dan tanaman holtikultura lainnya. Hasilnya kita berikan untuk para tenaga honorer mendukung peningkatan ekonomi dan pendapatan keluarga,”tandasnya.

Hal senada juga dikemukakan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Biro Umum  Setda Provinsi NTT, GODLIEF Elliek, SE, M.Ec.Dev. Menurutnya, pemanfaatan kebun kantor Biro Umum bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan pendapatan keluarga para tenaga honorer di lingkungan Kantor Gubernur NTT.

Baca Juga :  BANK NTT Jalin Kerjasama TATAKELOLA Keuangan SEKOLAH

“Saya lihat sebelum-sebelumnya mereka tenaga honorer bekerja apa adanya saja. Habis kerja untuk urusan kantor, mereka duduk-duduk bermain kartu atau bermain catur, walaupun itu bukan taruhan uang. Tapi itukan tidak produktif namanya,”tegas Lifen.

Menjawab soal fasilitas dan Sarpras (sarana prasarana), Lifen mengatakan melalui Kepala Biro (Karo) Umum sudah berkomunikasi dengan Kadis Pertanian menyiapkan bibit/benih serta handtractor pengolah lahan. Tenaga kerjanya adalah para tenaga honorer. Termasuk kolaborasi dengan ASN.

“Inisiatif ini datangnya dari Karo Umum. Mengimplementasikan pola kerja cerdas bapak Gubernur Viktor Laiskodat. Penataan taman dan kebersihan lingkungan kantor atas dorongan   bunda Julie Laiskodat yang suka akan kebersihan dan keindahan. Sebagai ASN abdi negara dan abdi masyarakat hendaknya mampu menterjemahkn itu semua. Apalagi dalam menghdapi masa-masa sulit era New Normal pandemic Covid-2019 saat ini. Semua sector harus berkolaborasi membangun untuk NTT Bangkit NTT Sejahtera,”beber Lifen.

Baca Juga :  Pimpinan DPW PB NTT Diberi Deadline Waktu 14 Hari

Untuk pengembangan lanah di Besipae, tambah Lifen, Biro Umum mendapat jatah 105 hektar. Luasan yang ada ini kami tata dengan tanaman pertanian dan holtikultura. Juga mendukung program TJPS (Tanam Jagung Panen Sapi) dari Biro Umum kami pelihara Sapi Timor dan Kambing Etawa.

“Awalnya kami diberikan 5 Ha. Tapi saya mengkomunikasikan tentang TJPS, pak Karo Umum minta tambah 100 Ha lagi. Luasan ini ditanami jagung dan marungga sebagai tanaman sela. Saat ini di Besipae sudah diintervensi semua sector. Masing-masing OPD mengembangkan usaha sesuai bidangnya. Disana pemerintah NTT menjadikan basis pertumbuhan ekonomi baru di Timor Indonesia. Para ASN membangun Besipae mengaplikasikan kinerja pelayanan kepada masyarakat menuju perubahan,”jelas Lifen saat ditemui awak citra-news.com di sela-sela acara yang dihelat Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi NTT (Kominfo NTT) bertajuk, Berbagi Informasi Mengungkap Jejak-Jejak Karya 2 tahun Kepemimpinan Viktor Buntilu Laiskodat dan Josef A. Nae Soi (5 September 2018 – 5 September 2020) di Rumah Jabatan Gubernur NTT bilangan Jalan El Tari Kota Kupang, Timor NTT, Sabtu 5 September 2020.Kinerja George hadjoh dan stafnya ini mendapat apresiasi dari Asisten Perekonomian dan Pembangnan Setda Provinsi NTT, YOHANNA Lisapaly  dan diikuti oleh stakeholder dan telah mengetuk hati ASN dari semua OPD lingkup Pemprov NTT untuk bangkit mendayagunakan lahan Besipae menuju perubahan. Dari centra (minirans) peternakan sapi menjadi lahan terintergasi. (bersambung*) +++ citra-news.com