Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

BESIPAE, Basis Eco Office ASN Lingkup Setda Provinsi NTT

CitraNews

Para tenaga honorer mengelola  Kebun Kantor di bilangan Jalan Polisi Militer Kota Kupang. Doc. marthen radja/citra-news.com

Sudah dua tahun duet VBL-JNS menjejaki persoalan NTT dan menyusuri lorong-lorong  ketimpangan. Dua tahun Victory-Joss menahkodai NTT mulai memberikan hasil. Meski bagi rakyat itu belum memberikan arti apa-apa dan belum bisa memperhitungkan arti seribu satu masalah kerakyatan. Namun masyarakat juga harus obyektif dan fair menilai kalau NTT pasca dua tahun terakir sudah mulai bangkit keluar dari belitan masalah klasik yakni kemiskinan.

Dari data BPS 2017 jumlah masyarakat miskin di NTT sebanyak 1,1 juta jiwa atau 21,28. Dengan kata lain kondisi angka kemiskinan NTT ini berada pada posisi dibawah angka kemiskinan nasional yakni 9,8 persen.  Berikut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTT hanya 63,73 persen atau berada di urutan ketiga terendah dari seluruh provinsi di Indonesia. Tetapi setelah dua tahun Victory-Joss menahkodai NTT kemiskinan NTT sudah berkurang. BPS mencatat tahun  2019 jumlah orang miskin di NTT mulai berkurang sebesar 20,43 atau sebesar 0,19 persen dari 20,62 persen. Bukankah itu sebuah perubahan?

Baca Juga :  Selamat Jalan GURUKU Suster MARIA KARITAS, SSpS

Besipae Menuju Jejak Perubahan

“… Mau berubah supaya cepat maju kita harus gigih berjuang. Bersama-sama bekerja keras dan membiasakan diri untuk bekerja cepat dan bekerja nyata dengan lompatan-lompatan besar lewat inovasi-inovasi dan terobosan baru. Tidak bisa kerja pelan dan sendiri-sendiri. Itu evolusi namanya bukan revolusi…”

Demikian Gubernur Viktor dalam sambutan pamungkas pada HUT ke-9 SMPN 6 Nekamese dan Peluncuran Buku karya murid dan para guru di halaman SMPN 6 Nekamese, Desa Oelomi Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang Provinsi NTT, Sabtu 15 Agustus 2020.

Baca Juga :  MEDIA Massa Mendorong SEMANGAT Kami Membangun

Spirit kerja keras bersama dengan lompatan-lompatan besar lewat inovasi-inovasi dan terobosan baru yang dikumadangkan Gubernur Viktor, kini mulai diimplentasikan oleh segenap warga ASN di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi NTT.

Paling tidak Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTT, GEORGE Hadjoh telah mengimplementasikan kerja inovatif dan kreatif itu. Buktinya? Lahan kosong di sekitar area perkantoran di bilangan Jl. El Tari dan Jl.Polisi Militer Kota Kupang menjadi hijau menawan ditengah kemarau. Geoge bersama stafnya saat ini merubah tanah gersang menjadi ‘emas hijau’ guna membantu meningkatkan ekonomi keluarga para tenaga honorer.

Baca Juga :  ROMA’ Ditaburi Nuansa BUDAYA SIKKA

“Bapak Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat mengajak semua elemen masyarakat untuk berubah dengan terus bekerja keras membangun daerah ini. Kita harus bangkit dari pola kerja yang biasa-biasa saja ke kerja keras atau kerja luar biasa. Dari pola pikir yang sederhana harus berubah ke pola pikir yang lebih maju,”kata George di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.