Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Sosbud  

NTT Dipastikan Jadi SENTRA Agroforestry BAMBU di Indonesia

CitraNews

Kadis PMD Prov. NTT,  Viktor Manek dan anakan bambu di lahan kepompong. Doc. istimewa

Bahkan Yayasan Bambu Lestari membangun Kampus Desa Bambu pertama di Indonesia yang berlokasi di daerah Turetogo, Desa Ratogesa, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.

“Kampus Desa Bambu Agroforestri Turetogo ini untuk pertama kalinya Presiden Joko Widodo berkunjung kesana pada tanggal 2 Juni lalu. Dalam rangkaian perayaan hari lahir Pancasila 1 Juni di Ende,” tegas Viktor.

Baca Juga :  Kisah SUKSES Mama BAMBU Tentang Bunda JULIE Laiskodat Dibalik Rumpun BAMBU

Kunjungan Presiden Jokowi ke Kampus Bambu Turetogo, sambung Viktor, bukanlah kunjungan biasa. Ini sekaligus memberikan motivasi bagi mama-mama bambu agar melestarikan tanaman bambu secara berkelanjutan untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga.

Baca Juga :  PENDIDIKAN, Alat Untuk MEMBEDAKAN Manusia Dengan Binatang

Dikatakannya, saat Presiden Jokowi ke Kampus Bambu Turetogo Ngada, sempat beli dua unit sepeeda bambu.

Segera Bangun Pabrik Besar di Flores

Menjawab soal budidaya bambu, menurut Viktor, hingga saat ini sentra pengembangannya ada di wilayah antara lain di Kabupaten Ende, Nagekeo, Ngada, dan Kabupaten Sikka. Khususnya di Ngada saat ini sudah sekitar 2,3 juta bibit bambu yang dikembangkan di lahan kepompong. Di Mengerunda So’a salah satu lokasinya. Jenis bambu yang dikembangkan di lahan kepompong adalah bambu betung. Ada juga jenis bambu pring.