Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Sosbud  

Lagu MAUMERE Manise Kembali BERGEMA di ACARA Akbar KKBM

CitraNews

//Maumere//Kalau masih ingat e//Maju pemuda maumere manis e// Maimere// Dengan pulau-pulaunya//Nyiur lambai maumere manis e//Kangae, Paga, Nita, dan Sikka manis e//Maju pemuda maumere manis e//Mutiara di nusa bunga e// Maumere …//

Saat ditemui awak citra-news.com, salah seorang dari antaranya mengatakan, orkes musik kampung ini sebagai bagian dari rasa cinta dan menghargai warisan budaya sendiri.

Penamaan ‘Siawora’ di
Orkes Musik Kampung diambil dari nama jenis burung dalam bahasa daerah Siawora atau Sese. Yang jika sesewaktu bersuara dan berulang kali artinya membawa kabar/berita. Entah berita sukacita namun terkadang juga kabar dukacita.

Baca Juga :  Bunda JULIE Merajut BUDAYA TENUN NTT di Kalangan PELAJAR

Jadi kelompok orkestra Musik Kampung ‘ Siawora’, kata mahasiswa yang enggan namanya ditulis, bahwa kelompok musik pembawa berita. Yang tentunya kabar sukacita.

Baca Juga :  Janji Manis Disdik NTT Lumpuhkan Semangat Kerja Guru HONDA

“Kami beranggotakan 10 (sebelas) orang dengan perannya masing di pentasan acara KKBM ini. Ada lima pemetik gambus, satu orang bas, satu orang pemain biola, dua giring-giring dan dua orang pemukul pecahan bambu (akustik),” tuturnya.

Baca Juga :  Lagi lagi, Gubernur VIKTOR Ingatkan GEREJA Perlu Bangun Gerakan BERSAMA

Sembari berharap agar musik klasik yang bernunsa budaya ini terus dipelihara dan dilestariknan dari generasi ke generasi. Jika tidak maka musik gambus akan hilang.

Juga terpantau gerak tari dari etnis Lio yaitu Gawi. Dengan musik dan lagu yang digubah oleh Lukas Majikung.  +++ marthen/citra-news.com