Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Bank NTT Terus TUMBUH Jadi Katalisator PEMULIHAN Ekonomi NTT

CitraNews

Turut hadir Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja serta pejabat dari Kejaksaan Tinggi NTT dan juga perwira Lantamal VII Kupang.

“Kami berharap pengembangan digitalisasi tersebut dapat turut berperan dalam modernisasi proses pembangunan di Provinsi NTT, sejalan dengan thema HUT Provinsi NTT pada kali ini,” tandasnya.

Tak hanya itu, sambung dia, melainkan pengembangan produk perbankan khususnya kredit, diharapkan oleh OJK dapat mendorong pertumbuhan kredit Bank NTT di masa yang akan datang.

Baca Juga :  AKHIRNYA Bank NTT Tetapkan Desa TUNBAUN Juara FAVORIT Desa NAPAN Juara SATU

Mengingat realisasi kredit sampai dengan posisi Oktober 2022 (year to date) baru tercapai sebesar 4,18 persen apabila dibandingkan dengan pertumbuhan kredit Bank DKI yang dapat mencapai 22,59 persen.

Nah, Bank NTT dapat berkolaborasi dengan Bank DKI untuk mendukung langkah strategis menuju Bank Devisa yang telah ditargetkan dapat tercapai di tahun 2023.

Kolaborasi tersebut diharapkan dapat menciptakan layanan perbankan devisa yang optimal dan tidak terbatas pada layanan valuta asing.

Baca Juga :  BERAS Harga MELAMBUNG Pihak BULOG Edarkan Beras MURAH Tapi TERBATAS

Sehingga terbentuk ekosistem bisnis yang berkelanjutan tanpa melupakan potensi efisiensi biaya yang dapat dilakukan melalui sinergi dalam Kelompok Usaha Bank, harap dia.

Sembari menambahkan OJK terus menekankan kepada seluruh jajaran manajemen Bank NTT pentingnya penerapan manajemen risiko dalam berbagai pelaksanaan rencana strategis menjaga rating tingkat kesehatan dan profil risiko yang sudah cukup baik.

Baca Juga :  Begini DAYA DUKUNG Pemprov NTT Terhadap FREE ZONA TRADE di Boarder Area 

“OJK mengajak seluruh elemen yang ada di Bank NTT untuk sama-sama berkomitmen menegakkan integritas dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang ada sehingga Bank NTT bisa terus tumbuh berkelanjutan,” pinta dia.

Untuk diketahui, saat itu juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho dengan Direktur Kredit Komersial dan Kelembagaan Bank DKI, Herry Djufraini tentang Kelompok Usaha Bank (KUB).