Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Bank NTT Terus TUMBUH Jadi Katalisator PEMULIHAN Ekonomi NTT

CitraNews

Dan menurutnya, pembentukan KUB menjadi langkah strategis yang diambil oleh Bank NTT dalam pemenuhan persyaratan modal inti, yang pada kesempatan kali ini akan diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama dengan Bank DKI.

Pemenuhan modal inti melalui skema KUB tentunya akan memperkuat modal inti Bank NTT yang sampai dengan posisi November 2022 masih tercatat di bawah Rp3 triliun yaitu sebesar Rp2,30 triliun.

Dari permodalan yang ada ia dapat mendukung realisasi beragam rencana strategis maupun realisasi target bisnis. Baik dalam strategi digitalisasi, pengembangan teknologi informasi, penyaluran kredit, dan perbaikan proses bisnis di seluruh lini operasional Bank NTT.

Baca Juga :  BANK NTT Melabuhkan Ekspansi BISNIS Layanan DIGITAL di Waterfront City

Pembentukan KUB tentunya tidak hanya bertujuan sebagai pemenuhan ketentuan modal inti minimum.

KUB dapat menjadi sarana
“transfer knowledge” dan “transfer experience”. Serta membuka peluang bagi Bank NTT untuk bersinergi dengan Bank DKI.

Tujuan utamanya adalah peningkatan layanan kepada masyarakat, transformasi digitalisasi, perbaikan penerapan Good Corporate Governance. Maupun kerjasama lainnya yang dapat meningkatkan efisiensi bagi operasional perbankan.

Baca Juga :  Go To Donasikan 30 Unit Konsentrator Oksigen Untuk NTT

Japarmen memberi contoh, dari sisi internal, kolaborasi dapat dilakukan pada proses bisnis dan pengembangan sumber daya manusia, baik pada penerapan Key Performance Indicator (KPI), capacity building yang berkelanjutan, serta penerapan strategi anti fraud

Langkah sinergis tersebut diharapkan mampu membentuk SDM Bank NTT yang kompeten, inovatif, dan berintegritas.

Apalagi ,mengingat 2 tahun terakhir, pengembangan produk dan aktivitas baru Bank NTT sangat dominan di bidang TI, maka kolaborasi dengan Bank DKI juga dapat dapat diwujudkan dengan pengembangan digitalisasi pada produk dan layanan perbankan.

Baca Juga :  DITANTANG Berbagai Tantangan BANK NTT Terus MEMBUMI

Giat Forkompinda tersebut dihadiri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Wagub Josef Nae Soi, Kapolda NTT, Irjen Pol Johny Asadoma, Danlanud El Tari Kupang, Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan, Kasrem 161/Wira Sakti Kupang, Kol Inf Simon Petrus Kamlasi, serta seluruh bupati, dereksi dan komisaris Bank NTT serta setidaknya ratusan undangan.