Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Sosbud  

Merasa Dinas PK NTT KANGKANGI Aturan ZONASI Orangtua SISWA Datangi ADPRD NTT

Reporter: Marthen RadjaEditor: Redaksi
CitraNews

Mohamad ANSOR -Wakil Ketua Komusi V DPRD Provinsi NTT  kepada wartawan di Gedung DPRD NTT, Kupang, Senin 24 Juli 2023. Doc. citra-news.com/ OS

Ansor : Kebijakan Dinas P dan K Provinsi NTT mengenai Rombel di sekolah negeri hendaknya tidak merugikan sekolah swasta.

Citra News.Com, KUPANG – DINAS Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (P dan K NTT) kembali mendapat sorotan dari orangtua siswa.

Baca Juga :  Dekranasda dan UPT Taman Budaya NTT Gelar Pemilihan Putra Putri Tari 2021

Mirisnya, aksi demo damai yang dilakukan sekitar 80-an orangtua siswa tersebut, tepat pada peringatan DPRD Provinsi NTT untuk masa berakhirnya jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) NTT.

Tepatnya pada Senin 24 Juli 2023 DPRD NTT mengumumkan berakhirnya masa jabatan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wagub Josef Adrianus Nae Soi, periode 2018 – 2024

Pada Senin kemarin, para orangtua siswa mengadu nasib anak-anak mereka ke Komisi V DPRD Provinsi NTT.

Baca Juga :  Satpol PP Siap EKSEKUSI Asset MILIK Pemerintah

Di hadapan Komisi V para orangtua menyatakan Dinas P dan K Provinsi NTT sudah mengangkangi aturan zonasi. Dengan cara membatasi rombongan belajar (Rombel) di setiap UPTD SMA Negeri.

Pasalnya, jelas Bambang Pelokila, peserta didik ditolak dari sekolah Zonasi PPDB yakni SMAN 1 Kupang dengan alasan yang tidak bisa diterima akal sehat.

“Dari orangtua siswa mengeluh mengapa anak yang berdomisili di Alak bisa diterima di SMAN 1 Kupang. Sementara anak di dalam zonasi harus keluar cari sekolah lain? Ini tidak masuk di akal sehat. Bagaimana itu aturan yang dibuat dinas PK NTT sangat merugikan masyarakat”, kata Bambang.

Baca Juga :  SMPN 6 Nekamese Terapkan Pembelajaran LURING

Ketua Karang Taruna Kelurahan Oetete Kecamatan Oebobo Kota Kupang, menyampaikan hal itu kepada wartawan usai bertemu ADPRD NTT Komisi V.

Sumber: Wawancara Mohamad Ansor
Disclaimer: Artikel Ini Merupakan Kerja Sama CitraNews.Com Dengan Pendaftaran Peserta Didik Baru Tahun 2023, Rombongan Belajar. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Pendaftaran Peserta Didik Baru Tahun 2023, Rombongan Belajar.